Dutanusantarafm-Tidak melupakan rumah lama. Sugiri Sancoko mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Ponorogo di kantor DPC partai Demokrat Ponorogo, Senin (13/5) siang.
Seperti sebelumnya saat mendaftar di DPC PKB dan DPC PDIP Ponorogo, Sugiri Sancoko mendaftarkan dirinya sebagai bacalon bupati berpasangan dengan Lisdyarita sebagai bakal calon wakil bupati Ponorogo. Sugiri Lisdyarita satu paket bupati dan wakil bupati yang kali ini giliran mendaftarkan diri di DPC Partai Demokrat Ponorogo.
Menariknya saat mendaftar tersebut nampak ikut mengantar sejumlah pengurus dari partai lain. Selain pengurus dari DPC PDIP, juga nampak anggota dprd Ponorogo dari DPC PKB, pengurus DPC PPP, dan juga dari Golkar.
Sugiri Sancoko mengatakan mendaftar di partai manapun ia satu paket dengan pasanganannya yaitu Lisdyarita sebagai bakal calon wakil bupati. Partai Demokrat adalah partai keempat tempatnya mendaftar untuk mendapatkan rekomendasi pada Pilkada Ponorogo 2024.
“Sebelumnya sudah mendaftar di PAN, PKB, PDIP, dan yang keempat ini di DPC partai Demokrat Ponorogo” terangnya.
Sugiri mengaku tidak memasang target harus didukung berapa kursi di DPRD ponorogo atau koalisi dengan berapa parpol saat maju di Pilkada. Terkait koalisi dalam pilkada diserahkan kepada masing-masing pimpinan partai.
“Terkait koalisi itu jika menang di Pilkada maka yang menang bukan hanya partai-partai tetapi seluruh rakyat. Yang terpenting adalah kemenangan bersama” imbuhnya.
Sementara itu ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo Miseri Efendi mengatakan sejak pendaftaran bacalon dibuka pada 1 Mei 2024, baru pasangan Sugiri Lisdyarita yang mendaftar. Sesuai jadwal pendaftaran akan dibuka sampai 25 Mei mendatang.
“Kecuali ada arahan dari DPP demokrat bahwa pendaftaran harus ditutup, atas perintah itu sewaktu-waktupun bisa ditutup” ucapnya.
Ia menjelaskan rekomendasi pasangan bacalon bupati wakil bupati menjadi kewenangan DPP partai Demokrat. Namun untuk itu dan soal koalisi DPC partai punya hak untuk memberikan masukan atau usulan. (de)