Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Selasa, 23 Januari 2024 - 18:14 WIB

Bupati Sugiri Sancoko Beri Himbauan Keras, Gabah Jangan Dulu Dijual ke Luar Kota

Pemkab dan Bulog Gandeng Polres dan Kejaksaan

Dutanusantarafm-Agar stok pangan di Kabupaten Ponorogo selalu terjaga dengan harga yang terjangkau, maka gabah hasil panen petani harus diamankan dulu. Melihat kondisi ketahanan pangan masih seperti ini, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menghimbau agar pedagang jangan menjual gabah keluar Ponorogo dulu.

Hal itu disampaikan Kang Giri usai menghadiri acara MOU PCNU dengan Bulog Ponorogo di kantor PCNU Ponorogo terkait penyediaan pasokan komoditi pangan, Selasa (23/1).

“ Jika Gabah banyak dijual ke luar kota dan pasokan disini terbatas, maka harga beras akan mahal. Karena kulakan disini sudah mahal” Terangnya.

Ia menilai saat ini harga beras kelas mediun di Ponorogo yang berkisar 11.300 rupiah per kilogram tergolong tinggi. HET beras yang ditetapkan pemerintah adalah 10.900 rupiah perkilogram. Selisih harga beras yang berlaku saat ini harus terus dijaga jangan sampai naik. Sebaliknya diusahakan untuk turun, agar lebih terjangkau masyarakat.

Agar ketahanan pangan terjamin dengan stok beras yang mencukupi, Kang Giripun meminta kepada pedagang agar berdagang dengan lebih mencintai Ponorogo.

“Mencintai Ponorogo itu lebih penting. Jika ada selisih 25 sampai 50 rupiah saja, sebaiknya dijual ke pedagang di Ponorogo saja, jangan dijual ke pedagang luar kota” Ucapnya.

Pemkab Ponorogo berama Bulog dalam minggu ini berencana mengundang kepolisian dan kejaksaan, serta para pedagang beras dan gabah untuk berfikir bersama-sama dalam rangka memikirkan ketahanan pangan ini. Persoalan itu terangnya menjadi tanggung jawab semua pihak bukan hanya pemkab, bulog tetapi yang merasa memiliki Ponorogo.

“Usus 12 jari lebih hebat dari hukum, Jangan sampai harga pangan mahal. Ini kondisi darurat, dimana urusan pangan rakyat bisa mengalahkan apa saja. Sesuai amanat UUD 45 nyawa rakyat diatas segalanya.” Imbuh Kang Giri.

Pada bagian lain untuk meningkatkan produksi pangan maka pemkab Ponorogo telah mengupayakan dengan berbagai macam cara, seperti intensifikasi dan ekstensifikasi, termasuk memberikan bantuan pupuk kepada petani. Sebagai lumbung padi di Jawa Timur, maka peningkatan produksi padi akan terus dilakukan oleh pemkab Ponorogo. (de)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Hukum dan Politik

Si Udin Jadi Buruan Media Gara- Gara Jadi Dewan PPP

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat

Highlight News

Lagi-lagi head to head, Ipong mengaku deg-degan, merinding namun bahagia

Highlight News

KPU Ponorogo gandeng RSPAL dr.Ramelan untuk tes kesehtan paslon

Highlight News

Ali Mufthi Jabat Plt Ketua DPD Golkar Ponorogo

Highlight News

Bersama Koalisi Kemenangan Rakyat Sugiri Sancoko-Lisdyarita Mendaftar di KPU Ponorogo

Highlight News

Tak kapok, Pria ini tiga kali ketangkap mencuri uang kotak amal