Dutanusantarafm-Warga Desa Jebeng Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki di teras rumah Suyatno, pada hari Jumat tanggal 21 April 2023 pukul 05.00 pagi. Bayi itu ditemukan oleh anak Suyatno yang bernama Nengsi Maratu diletakkan di lantai teras dekat garasi mobil dengan diselimuti kain.
Penemuan bayi laki-laki dengan panjang 50 cm dan berat 2,9 kilogram itu berawal saat Nengsi keluar dari rumah hendak memindahkan kardus yang berada di dekat garasi mobil itu. Nengsipun mendadak terkejut, karena ia melihat ada sosok bayi tergeletak di lantai dan terbungkus kain.
Saksipun sontak berteriak histeris setelah melihat bayu itu, ia kemudian memanggil ayahnya Suyatno dan warga sekitar. Penemuan bayi itu oleh warga lalu dilaporkan ke petugas polsek Slahung. Warga kemudian memberikan pertolongan kepada bayi itu dan memberikan minuman susu.
Kapolsek Slahung membenarkan adanya laporan penemuan bayi laki-laki itu. Pihaknyapun langsung menuju ke tkp untuk memberikan pertolongan kepada bayi itu serta melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
“Bayi itu saat ini sudah kita amankan sementara dititipkan di puskesmas Slahung. Kondisinya normal, dalam keadaan cukup sehat,” terang Akp.Supardi
Ia menjelaskan saat bayi ditemukan tidak ada luka sama sekali, dan tali pusar keadaan sudah terputus.
” Melihat kondisi fisik, diperkirakan bayi itu berumur 2 hari, ” imbuhnya.
Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi guna melakukan penyelidikan kasus penelantaran bayi itu. Selain itu juga telah berkoordinasi dengan puskesmas Slahung dan para bidan desa untuk mencari data ibu melahirkan.
Pihaknya juga meminta kepada warga untuk melapor ke polisi jika mendapatkan informasi mengenai penelantaran bayi itu. Untuk sementara tidak seorangpun saksi yang mengetahui saat bayi itu diletakkan di lantai. Bahkan tidak terdengar ada tangisan bayi, sebelumnya.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Tidak ada barang bukti yang ditemukan di tkp. Saat itu hanya ada bayi saja, tidak ada tas, atau barang lain yang disertakan.” tukasnya. (de)
