Dutanusantara.com-Kesempatan pelaku UMKM di Kabupaten Ponorogo untuk mengurus pengajuan sertifikat halal semakin dimudahkan. Pendamping Proses Produk Halal (P3H) Satgas Halal Kemenag Ponorogo siap membantu proses pengurusan sertifikat halal mulai awal pengajuan.
Ketua Satgas Halal Kemenag Ponorogo Thohari mengatakan sebanyak 600 orang pendamping proses produk halal telah siap membantu para pengusaha UKM untuk mendapatkan sertifikat halal.
“Saat ini sudah disiapkan 600 pendamping, para UMKM di Ponorogo tidak perlu bingung lagi dalam mengurus sertifikat halal,” urainya.
Sepanjang periode 2022 sampai Maret 2023 ini tercatat sekitar 1.600 UMKM yang mendaftar sertifikat halal. Dari jumlah itu, sebagian diantaranya telah menerima sertifikat.
‘’ Ada yang sudah mendapat sertifikat, ada tinggal menunggu sertifikat, ada yang masih proses,” imbuh Thohari.
Sesuai informasi yang diperoleh satgas halal Kemenag Ponorogo jumlah UMKM di Ponorogo lebih dari 10 ribu. Umkm yang paling banyak bergerak dibidang makanan dan minuman.
Thohari menambahkan meski jumlah pendamping proses produk halal belum sebanding dengan jumlah sasaran sertifikat halal, yang paling penting adalah kemauan para pengusaha untuk mengurus sertifikat halal. Karena pendamping dalam memfasilitasi pelaku UKM yang ingin mendapatkan sertifikat halal membutuhkan kerjasama yang baik, mulai pendaftaran awal sampai selesai.
“Artinya semakin meningkatnya kesadaran pemilik UMKM akan pentingnya sertifikat halal, pendamping akan lebih mudah membantu memfasilitasinya. Dengan semakin banyak UMKM yang mengajukan sertifikat halal, semakin cepat pencapaian sasaran,” tukas Thohari. (de).
