DUTANUSANTARAFM.COM : Kejaksaan Negeri Ponorogo terus running dalam pengusutan kasus dugaan pungutan liar dan penyalahgunaan wewenang dalam proses nyegelne tanah di Desa Sawoo Kecamatan Sawoo. Paska melakukan pemeriksaan tambahan terhadap 6 korban pada Rabu ( 18/01/2023), Kejari Ponorogo pada Kamis (19/01/2023 ) juga melakukan permintaan keterangan kepada Kepala Inspektorat Kabupaten Ponorogo, Imam Basori. Sekaligus pada hari yang sama melakukan gelar perkara intern. Kesimpulannya , telah ditemukan tindak pindana sehingga proses penyelidikan dilanjutkan dengan agenda mengkonfrontir antara penyataan perangkat desa dengan para korban .
“ Pernyataan perangkat desa itu kan berbeda dengan para korban maka pada Selasa depan , kita akan mengkonfrontir. Pernyataan perangkat desa akan kita konfrontir dengan pernyataan para korban . Kita sudah dapat 300 pernyataan dari par korban . Sementara dengan inspektorat kita juga melakukan koordinasi sesuai dengan arahan Jaksa Agung, “terang Ahmad Affandi , Kasi Intel Kejari Ponorogo, Jumat (20/01/2023).
Lebih lanjut, Affandi menjelaskan dengan adanya hasil gelar perkara yang menyimpulkan adanya pelanggaran tindak pidana secara otomatis proses pengusutan tetap dilanjutkan . Diantaranya mengundang Kepala Inspektorat Ponorogo Imam Basori , Untuk dimintai keterangan tentang kasus diPpemerintahan Desa Sawoo Kecamatan Sawoo.
Iman Basori ketika dikonfirmasi , Jumat ( 20/01/ 2023 ) mengiyakan telah diminta keterangan oleh Kejaksaan Negeri Ponorogo . Namun, enggan menyampaikan apa saja keterangan yang diminta oleh kejaksaan tersebut.
“ Ngono wae sik , aku rung pengin ngomong itu , “ kata Basori , ketika di konfirmasi dutanusantarafm.com melalui sambungan telepon. Pernyataan yang sama juga disampaikan Imam Basori saat ditemui dutanusantarafm.com di depan Kantornya Sekda Agus Pramono, Jumat ( 20/01/2023) (wid).
