Dutanusantarafm-Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam hal ini Dinas Kesehatan mendapatkan dua kado istimewa jelang pergantian tahun 2022. Dinas Kesehatan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehataan Republik Indonesia untuk program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan dengan kategori Demand Creation dan penghargaan komitmen penanggulangan covid 19.
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti dalam acara penerimaan penghargaan di Pendopo Kabupaten pada Rabu (28/12/2022) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu terlaksananya program sehingga mendapatkan dua penghargaan tersebut.
Ayu mengatakan untuk penghargaan STBM Berkelanjutan tidak lepas dari kepemimpinan masyarakat agar warga berperilaku lebih sehat. Perilaku itu antara lain stop BAB sembarang tempat, pengamanan air minum dan makanan, cuci tangan dengan sabun, program kolaborasi dana RT untuk pengelolaan sampah, pengelolaan limbah rumah tangga, biopori, serta program penyedotan septic tank gratis untuk keluarga kurang mampu dan pondok pesantren.
Sedangkan penghargaan komitmen penanggulangan covid 19 adalah program pembentukan herd imunity. Dinas Kesehatan Ponorogo gencar melakukan vaksinasi covid 19 melalui kegiatan Gertak Syahdu di Gedung terpadu, vaksinasi di 31 puskesmas, layanan kesehatan lain dengan lintas sektor, serta aktif evaluasi pelaksanan vaksinasi berkala.
” Keberhasilan ini berkat kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI AD dan terkait lainnya,” imbuh Ayu.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kerja keras semua pihak, sehingga diperolehnya penghargaan tersebut. Ia menyampaikan penghargaan hanya secarik kertas, jauh yang lebih penting adalah meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat. Kualitas kesehatan bagian penting guna meningkatkan indek pembangunan manusia.
Pembangunan di bidang kesehatan menjadi perhatian utama pemerintah daerah, selain ekonomi dan pendidikan. Terkait program jambanisasi agar orang tidak BAB disembarang tempat, Sugiri meminta agar disisir betul sampai ke desa-desa. Karena ia tidak yakin betul kalau dipelosok-pelosok semua sudah punya jamban.
Kang Giri juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja tidak mengenal waktu dalam penanggulangan covid 19 di Ponorogo. Atas pencapaian peningkatan kesehatan masyarakat yang dirasakan bersama maka pemerintah tidak bisa membalas apa-apa. Yang bisa disampaikan hanya ucapan terima kasih, semoga mendapatkan balasan dari Tuhan YME
” Pengabdian tidak akan sia-sia, Tuhan YME akan membalas setiap perbuatan baik.” Tukasnya. (adv)
