Dutanusantarafm- Upaya untuk mencegah dan memberantas peredaran rokok ilegal terus dilakukan Dinas Satpol PP Ponorogo. Selain edukasi dengan sosialisasi kepada masyarakat juga dilakukan operasi atau razia peredaran rokok ilegal di toko-toko dan warung.
Dalam operasi yang dilakukan satpol PP bersama bea cukai Madiun dan aparat penegak hukum di tiga desa wilayah kecamatan Sawoo pada Kamis (8/12/2022), petugas mendapatakan beberapa slop rokok ilegal yang dijual para pedagang.
Kepala Satpol PP Ponorogo Joni Widarto mengatakan sebanyak lima slop rokok ilegal berhasil disita saat operasi yang dilakukan di tiga desa di Kecamatan Sawoo, kemaren.
Ia menjelaskan petugas sengaja melakukan operasi tidak menyeluruh atau sampling aja, untuk sementara ini. Namun dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa peredaran rokok ilegal banyak dilakukan di daerah pinggiran.
” Wilayah kecamatan lain seperti Ngrayun, Ngebel, Sampung, dan pinggiran lain tidak menutup kemungkinan banyak beredar rokok ilegal,” ungkapnya.
Rokok ilegal ditandai tanpa adanya cukai, yang biasanya mereknya aneh-aneh dengan kemasan yang berbeda. Rokok ilegal karena tanpa cukai maka harganyapun sangat murah, berkisar 12 ribuan perbungkus.
Joni menambahkan, peredaran rokok ilegal sangat merugikan negara. Pemerintah akan tegas terhadap mereka yang melanggar letentuan, tindakan hukum pidana dan denda akan diberikan terhadap perusahaan dan juga yang mengedarkannya.
” Ancaman hukuman penjara bisa sampai empat tahun,.” pungkasnya. (de)
