Dutanusantarafm.com – Persiapan minim, kontingen atlet pelajar Ponorogo berhasil memboyong pulang medali emas, perak dan juga perunggu pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIII Jatim 2022. Begitu juga atlet disabilitas, berhasil meraih medali emas dan perak pada even Peparpeda I yang berlangsung di Sidoarjo awal November lalu.
Ketua Kontingen Ponorogo, Suwanto mengatakan medali yang berhasil dibawa pulang kali ini yakni berupa dua emas, satu perak dan lima perunggu. Untuk medali emas, diperoleh dari cabang olahraga panjat tebing dari nomor speed, dan atletik dari nomor lempar cakram. Sedangkan medali perak disumbangkan atlet putri cabor selam dari nomor 800 meter. Kemudian, lima medali perunggu masing-masingd ari cabor panjat tebing, renang, atletik, panahan, taekwondo.
‘’Untuk saat ini, capaian kita kali ini sudah lebih dari cukup. Karena, sejak berangkat kita memang tidak pasang target secara khusus. Hanya akan bertanding secara maksimal, dan alhamdulillah atlet kita bisa pulang bawa medali,’’ ungkap Suwanto pada Kamis (17/11/2022).
Suwanto yang juga Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olaharga Ponorogo itu menuturkan sudah sangat bangga dengan capaian tersebut. Mengingat untuk kali terakhir pada even yang sama tahun 2016 silam, Ponorogo hanya berhasil membawa pulang satu medali perunggu.
Ditambah lagi, tidak ada persiapan matang dalam even khusus pelajar yang digelar pada 8-12 November kali ini. Karena, beberapa tahun terakhir proses latihan terkendala dengan pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemic covid 19.
‘’Saat ini kami akan menyiapkan diri untuk pemusatan latihan. Karena dana minim, nanti kita akan ada prioritas cabang olahraga apa saya yang di genjot,’’ terangnya.
Suwanto menambahkan, untuk proses regenerasi pihaknya akan melakukan pemusatan Latihan. Pada awal Desember 2022 mendatang dia akan menggelar seleksi umum khusus untuk pencak silat dan atletik.
Terkait bonus yang dijanjikan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko saat ini Suwanto sedang menyiapkan laporan dan berharap orang nomor 1 di Ponorogo itu bisa menepati janjinya saat memberangkatkan para atlet beberapa waktu lalu. Yakni, memberikan bonus senilai Rp 5 juta bagi atlet yang berhasil membawa pulang medali emas.
Kemenangan serupa juga disuguhkan tim atlet disabilitas. Turun dengan sembilan atlet di cabor atletik dan bulu tangkis, tim asuhan Bonari itu bisa membawa pulang satu medali emas dan satu perak.
Kedua medali itu, dipersembahkan para atlet dari cabor bulutangkis putra perseorangan.
Dua atlet bulu tangkis tersebut, berhasil masuk ke babak final setelah menyisihkan enam atlet dari kota kabupaten lainnya.
‘’Kami sangat senang untuk raihan juara ini, dan sekaligus minta maaf karena untuk cabor atletik belum bisa membawa pulang medali,’’ terang Bonari. (Umi Duta)
