Dutanusantarafm-Sebanyak 10 KK atau lebih dari 30 jiwa, warga yang tinggal di Desa Tempuran Kecamatan Sawoo Ponorogo mengungsi sejak Selasa (18/10/2022). Mereka harus meninggalkan rumah untuk sementara waktu karena terkena longsor.
Kades Tempuran Sawoo Triwahyono mengatakan saat ini mereka ada yang mengungsi di rumah saudara, tetangga yang dianggap aman dari bencana susulan. Kondisi kesehatan warga yang mengungsi terus dipantau oleh petugas kesehatan.
“Sampai hari ini alhamdulillah kondisi warga sehat, tidak ada yang sakit,” tuturnya.
Longsor di Desa Tempuran Sawoo menyebabkan empat rumah rusak sangat berat, serta puluhan rumah lain rusak ringan, sedang, hingga berat. Rumah rusak berat diantaranya adalah sebuah rumah yang roboh hingga rata dengan tanah, kondisi lain longsor menimbun bangunan beserta mobil dan sepeda motor yang ada didalamnya.
“Kalau ditotal ada 90an rumah yang terdampak longsor dan tanah retak,” imbuhnya.
Sementara itu untuk rumah yang terkena longsor pembersihan akan dilakukan secara gotong-royong dan bertahap. Pembersihan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan pergerakan tanah. Warga harus mewaspadai longsor susulan karena cuaca ekstrim diprakirakan masih berlangsung.
Sementara itu selain mengamati kondisi longsor dari tebing pergerakan tanah retak yang ada dibeberapa titik juga terus dipantau. Apalagi tanah retak juga berdampak terhadap pemukiman warga dan jalan poros. (de)
