Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Senin, 26 September 2022 - 16:52 WIB

Penting, Keluarga Harus Dampingi Literasi Digital

Dutanusantarafm-Orang tua dalam pendampingan anak diera digital harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup. Anak tidak boleh dimanjakan dalam mencari, mengkonsumsi informasi sendiri tanpa pendampingan orang tua.

“Pendampingan terhadap anak bisa disesuaikan dengan tingkatan usia anak” terang Alwan Wibawabto pustakawan muda dalam talk show di radio Duta Nusantara, Senin (26/9/2022).

Talk show dengan topik peran keluarga dalam pendampingan literasi digital juga menghadirkan kabid layanan informasi Dispusip Ponorogo Muh Tamar Mahara. Baik Tamar maupun Alwan sepakat keluarga khususnya orang tua harus melakukan pendampingan literasi digital terhadap anak.

“Anak mulai balita harus didampingi dalam hal literasi sampai anak bijak, bisa memahami budaya berliterasi” imbuh Alwan.

Alwan mencontohkan saat anak masih kecil belum bisa ngomong, belum bisa membaca dan menulis maka orang tua jangan memanjakan anak dengan permainan atau hiburan yang bisa diperoleh dari hp. Karena pada saat itu anak butuh latihan berbicara, latihan berkomunikasi. Apabila komunikasi hanya satu arah maka anak jadi pendiam, menikmati kesendirian dan tidak kreatif.

“Akibatnya bisa fatal, anak terlambat bicara dan sulit bersosialisasi” ucapnya.

Sementara itu Muh Tamar mengatakan bahwa orang tua juga perlu mendapatkan edukasi yang benar, bagaimana mendampingi anak terkait literasi digital. Orang tua bukan hanya harus cakap, pintar mengoperasikan hp tetapi tahu bagaimana mendidik anak menggunakan sarana hp.

“Orang tua harus paham informasi atau hiburan apa saja yang pas dan tepat untuk anak saat mereka pegang hp” terangnya.

Tamar juga mengingatkan para orang tua untuk tidak menuntut dan mengedepankan kenginannya sendiri, melainkan memahami apa maunya anak. Karena jika memaksakan anak untuk hal yang tidak disukai, maka membuat anak tidak nyaman. Akibatnya anak tidak melakukan kreasi dan mengembangkan apa bakat dan minatnya.

“Orang tua harus memberikan kesempatan kepada anak untuk mendapatkan haknya, bukan menuntut soal kewajiban anak saja” pungkasnya. (de)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Hukum dan Politik

Si Udin Jadi Buruan Media Gara- Gara Jadi Dewan PPP

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat

Highlight News

Lagi-lagi head to head, Ipong mengaku deg-degan, merinding namun bahagia

Highlight News

KPU Ponorogo gandeng RSPAL dr.Ramelan untuk tes kesehtan paslon

Highlight News

Ali Mufthi Jabat Plt Ketua DPD Golkar Ponorogo

Highlight News

Bersama Koalisi Kemenangan Rakyat Sugiri Sancoko-Lisdyarita Mendaftar di KPU Ponorogo

Highlight News

Tak kapok, Pria ini tiga kali ketangkap mencuri uang kotak amal