Dutanusantara.com- Delapan petahana kepala desa di Ponorogo meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 23 desa, Selasa (22/11/2022). Sementara Sembilan petahana lain gagal meraih suara terbanyak dalam Pilkades tersebut (53 persen).
Tony Sumarsono selaku Plt. Kepala Dinas PMD Ponorogo mengatakan pada pilkades serentak Selasa (22/11/2022) di 23 desa, 17 desa diantaranya diikuti oleh calon petahana. Hasil penghitungan suara dalam pilkades tersebut dari 17 petahana, delapan petahana meraih suara terbanyak sementara sembilan petahana gagal meraih suara terbanyak.
Ia menjelasakan delapan petahana yang berhasil meraih suara terbanyak adalah Siswanto Desa Tugurejo Kecamatan Slahung, Suyadi Desa Wates Kecamatan Slahung, Paijo Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun, Minim Sabarno Desa Sekaran Kecamatan Siman , Diana Sukowati Desa Cekok Kecamatan Babadan, Suwendi Desa Paringan Kecamatan Jenangan, Imam Tamami Desa Menang Kecamatan Jambon ,Imron Ashari Desa Kalisat Kecamatan Bungkal. Sedangkan Sembilan petahana yang gagal dalam pilkades ini adalah petahana Desa Baosan kidul, Cepoko, Bungkal, Ngabar. Ngumpul,Tegalombo, Gelangkulon, Morosari dan desa Krebet.
“ Artinya hanya 47 persen petahana kepala desa memenangi pilkades serentak di Ponorogo pada Selasa (22/11/2022) ,” terangnya.
Ia menambahkan jika petahana meraih suara terbanyak menandakan masyarakat masih menginginkan yang bersangkutan untuk memimpin desanya. Sebaliknya jika petahanan kalah barangkali warga desa setempat menginginkan adanya perubahan. Pada bagian lain secara umum pelaksanaan pilkades serentak di Ponorogo berlangsung lancar, aman dan tertib. Tonipun berharap pasca pilkades ini maka masyarakat desa secara bersama-sama membangun desa, tidak ada rasa permusuhan akibat beda pilihan.
“Pilkades sudah selesai, maka saatnya bersama melanjutkan membangun desa.” tukasnya (de)