DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo -Keramaian terjadi di Halaman Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DIPERTAHANKAN) Kabupaten Ponorogo , Selasa ( 13/12/2022). Ada 409 poktan yang diundang oleh DIPERTAHANKAN dalam agenda Gelar Pasar Pangan Murah dan Temu Tani yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pertanian yang berada di jalan Urip Sumoharjo. Tidak saja di penuhi oleh para undangan dari Poktan. Keramaian terjadi karena masyarakat umum juga juga menikmati layanan stand pasar murah untuk bisa membeli beras, minyak goreng , gula pasir serta kebutuhan petani seperti bibit tanaman dengan harga lebih rendah dari harga pasar.
Masun, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo menyampaikan ada 3 agenda yang digelar dalam kegiatan gelar pasar pangan murah dan temu tani tersebut. Pertama , memenuhi amanat APBD dengan mengundang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan wakil bupati Bunda Lisyarita , stakeholder untuk bertemua dengan para petunia dari 21 Kaecamatan yang diwakili oleh 409 poktan. Pertemuan ini adalah pengejawantahan visi dan misi bupati RPJMD 2023-2024 .
Masun, Kepala DIPERTAHANKAN Ponorogo saat menyampaikan laporan realisasi program pertanian 2022 dihadapan Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan ratusan poktan, Selasa (13/12/2022)
“Ke 409 Poktan ini adalah kelompok tani yang menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk meyakinkan bahwa apa yang mereka terima adalah bagian dari pelaksanaan visi misi bupati dan wakil bupati tahun angagran 2023. Selanjutnya akan dilaksanakan bertahap diselesaikan pada APBD 2024, “terang Masun , Kepala DIPERTAHANKAN Ponorogo, Selasa ( 13/12/2022).
Lebih lanjut , Masun menjelaskan agenda ke 2 adalah gelar pasar pangan murah. Ini dilakukan untuk mempertahankan indeks perubahan harga dan disparitas harga pangan Ponorogo yang jelang NATARU ini masih berada di bawah angka 100. Ini mengartikan bahwa disparitas harga pangan di Ponorogo masih berada di bawah rata- rata nasional.
“Untuk menjaga inflasi agar tidak tinggi kita bekerjasama dengan Bulog dan Perdagkum melakukan operasi pangan murah keliling sejak buan Oktober lalau dari kecamatan pulung, Pudak dan lainnya,”kata Masun
Sedangkan agenda ke 3 adalah penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lain dalam rangka pembinaan petanj melalui program dan kegiatan yg mensejahterakan masyarakat tani. Pengejawantahan dari agenda ketiga ini ialah penandatanganan komitmen kolaborasi dengan stakeholder sepeprti BAZNAS, Bulog, PT. Ismart, PT. Pupuk Indonesia Pangan, PT Pupuk Kaltim, PT. Pupuk Kujang, PT. SMS Solo, PT. Java Pribcessesha Solo, dan PT. Atfarm Bhinneka Nusajaya. Nota kesepahamanjuga dibangun antara Pemerintah Kabupaten Ponorogo dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang terkait pembangunan pertanian dan peningkatan sumber daya manusia di sektor pertanian. (ADV)
