Dutanusantarafm.com-Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan meski hasil rapid test tidak reaktif, petugas memutuskan melakukan swab test terhadap empat orang yang pernah kontak dekat dengan almarhumah warga Surabaya asal Jambon yang meninggal karena korona. Empat orang tersebut adalah suami almarhumah, dua anak dan seorang sopir.
” Swab test terhadap empat orang tersebut telah dilakukan hari ini ” terangnya dalam konferensi pers di gedung Pringitan, Selasa petang (19/05/2020). Keempat orang tersebut menjalani karantina, setelah meninggalnya almarhumah.
Mengapa kontak dekat yang ditemukan cuma dengan empat orang.? ” karena tempat tinggal almarhumah di Surabaya dan saat dibawa pulang ke Ponorogo langsung menuju ke rumah sakit Aisiyah” jelasnya. Jadi belum sempat ketemu dengan keluarganya lain yang ada di rumah.
Swab test dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “setelah almarhumah diketahui positif korona, maka perlu dilakukan langkah antisipasi” pungkasnya. (san)