DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo-Pemerintah Kabupaten Ponorogo saat ini terus memberikan perhatian kepada para petani tembakau. Perhatian yang di berikan diantarannya adalah pemberian bantuan sumur Dalam, mesin perajang, alat penjemur , rotary dan banyak fasilitas lainnya kepada para petani . Wajar saja , karena para petani tembakau di kabupaten ponorogo telah memberikan sumbangsih atau nilai ebih dari cukai tembakau . Nilai lebih dari cukai tembakau yang dirupakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Nilainya cukup fantastis yang masuk ke pemerintah Kabupaten Ponorogo pada tahun anggaran 2023 ini yaitu 34 milyar. DBHCHT pemanfaatnya di kembalikan lagi ke petani tembakau . Yaitu untuk bantuan sarana prasara pertanian , BPJS bahakn BLT .
Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menjelaskan perhatian dilakukan sebagai bentuk aprsiasi kepad apetani tembakun. Peningkatan produksi dan luas lahan cukup lumayan meningkat dari 1500 hektar sekarang menjadi 2000 hektar . Gak lumayan ada peningkatan 1500 hektar – 200 hektar. Maka , kita juga menggandeng banyak pihak untuk terus membantu para petani tembakau . Kita menggadengan BPJS Ketenaga Kerjaan , DPR RI , Dinas Sosial, Dinas Pertanian bahkan dinas social .
“Alokasi dana untuk bantuan langsung tunai (BLT) DBHTHC ini mencapai 5 milyar dengan jumlah penerima sekitar 4300 orang dan per orang menerima Rp. 1,2 juta. Kita juga menggandengn Pak johan Budi Sapto Pribowo anggota DPR RI untuk mengawal pembahasan RUU Kesehatan agar tidak masuk dalam kategori zat adiktif atau narkoba, “tegasnya . (wid)