157 Milyar Sempat Hilang Karena Covid, Di Pembahasan P-APBD Muncul Kembali

DUTANUSANTARAFM.COM: Pememrintah kabupaten Ponorogo bersama DPRD Ponorogo dalam bebarapa hari ini melakukan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD P ) tahun 2020. Pembahasana terakhir pada Senin (31 /08/2020) adalah rapat paripurna pandangan umum fraksi fraksi DPRD terhadap nota keuangan RAPBD perubahan tahun 2020. Dalam pandangan umum fraksi fraksi , sejumlah fraksi di DPRD masih menyoroti soal pentingnya pembangunnan infrastruktur terutama jalan. Fraksi PDIP misalnya meminta kepada pemerintah daerah memikirkan untuk membangun jalan poros Mlarak -Pulung (Suren) jangan sampai tambal sulam tambal sulam saja. Hal senada juga diungkapkan Partai Keadilan Sejatera (PKS). Menurut PKS , infrastruktur jalan yang tidak memadai akan menambah biaya ekonomi tinggi masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan rakayat (PUPR) kabupaten Ponorogo Jamus kunto menjelaskan sejumlah rencana pembanguan infrastruktur yang hilang anggaranya sebesar 157 milyar karena covid-19 dipembahasan APBD- P diharapkan muncul kembali sepepprti angagan irigasi. Dinas PUPR sudah siap tata waktu , kelengkapan administrasi dan DID untuk melaksanakannya jika anggarannya sudah muncul.
Jamus Kunto sudah menanyakan ke BAPPEDA soal anggaran infrastruktur ini , dan di perkirakan ada. Karena anggaran untuk pembangunan irigasi sudah muncul duluan dan sudah dilakukan lelang sehingga kemungkinan anggaran untuk infrastruktur jalan juga akan muncul.
“Dari arahan presiden karena perekonomian mengalami pelemahan maka butuh pemulihan ekonomi dan yang mendukung pemulihan ekonomi salah satunnya adalah pembangunan infrakstruktur , karena jika infraktruktur tak memadai maka menyebabkan biaya tinggi terhadap tranportasi dan produksi “ jelas Jamus Kunto kepada Dutanusantarafm.com. (wid)