Tularkan Moralitas Dan Value Kebaikan, Sugiri Sancoko Pastikan Mutasi Tanpa Embel-Embel Rupiah

DUTANUSANTARAFM.COM: “Mutasi ini kita lakukan dengan cara fear , terbuka dan saya pastikan tidak ada embel- embel rupiah”. Itu lah sepenggal kalimat yang dilontarkan Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai melakukan mutasi jabatan terhadap 326 pegawai di Pendoapo Agung Kabupaten Ponorogo, Jumat malam (11/02/2022). Pesan tegas itu memang sengaja di sampaiakn Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko demi memberikan keteladanan moralitas sebagai pejabat publik untuk tidak melakukan jual beli jabatan . Karena kita tahu dan sudah menjadi rahasia umum proses mutasi dan jual beli jabatan sering dilakukan oleh pemimpin daerah bahkan oelh kepala dinas terhadap bawahannya. Karean ini merubah mindset tersebut dan memberikan keteladanan kepada masyarakat Ponorogo dan generasi muda Kang Bupati Sugiri Sancoko menghapus kebiasaan tak bermoral itu.
Lebih lanjut dalam sambutanya Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan meski biaya untuk pemilihan bupati mahal dirinya tak mau memperjual belikan jabatan dalam setiap mutasi yang dilakukannya. Karena pejabat apalagi Kepala Dinas Pendidikan akan menularkan moralitas dan value kebaikan kepada masyarakatas dan generasi muda.
“Jadi saya menjamin mutasi ini berjalan tanpa embel-embel rupiah . Terpenting jangan ada lagi semangat persaingan…persaingan sudah usai . Saya minta setelah mutasi ini ada percepatan disegala bidang yang luar biasa. Demi kemajuan Ponorogo , “terang Kang Bupati Sugiri Sancoko .
Di informasikan , pada mutasi jumat malam ( 11/02/2022) yang dilakukan di Pendopo Kabupaten Ponorogo total aa 326 Pegawai, dengan rincian eselon 2 sebanyak 11 orang, eselon 3 berjumlah 44 orang, eselon 4 berjumlah 49 orang , pejabat fungsionel murni ada 32 orang , pengawas sekolah 34 orang , kepala SD 134, orang dan kepala SMP 31 orang . Untuk Pejabat baru dari eselon 2 yang dilantik diantarannya Kepala Dinas Pendidikan Nurhadi Hanuri, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Masun, Kepala Dinas Kesehatan Dyah Ayu Puspitaningarti, Kepala Disbudparpora Judha Slamet Sawo Edi , Kepala DPMTSP Joko Waskito dan Kepala Dinas Sosial P3A Gulang Winarno
Kepala Dinas Perdidikan Kabupaten Ponorogo baru Nurhadi Hanuri usai mengikuti mutasi menyampaikan tidak ada cerita tentang rupiah dalam mutasi ini termasuk dirinya. Kedepan dengan berkolaborasi dengan dua rekannya yang kemarin ikut bersaing akan bersama-sama bergotongroyong melakukan percepatan dalam memajukan pendidikan Ponorogo.
“Kita akan berkolaborasi bersama memjukan dunia pendidikan Ponorogo dengan mengoptimalkan potensi kelebihan kita bertiga , “terang Nurhadi Hanuri. (wid)