Dinamika AktualHighlight NewsKabar Kota Kita

Tinjau Vaksinasi Di SDS Mutiara Hati , Kapolres Ponorogo Ditanya Siswa Soal Kehalalan Vaksin

DUTANUSANTARAFM.COM :  Kapolres Ponorogo AKBP.Catur Cahyono Wibowo  menyatakan sudah mempersiapkan langkah antisipasi lonjakan covid-19 di Ponorogo seiring melonjaknya angka  paparan covid-19 secara nasional. Pernyataan tersebut disampaikan AKBP. Catur Cahyono Wibowo usai mengikuti  Vidio Conference bersama Kapolri  Jendral Sigit Listyo Prabowo  dari  SDS. Mutiara Hati  yang beralamatkan di Jalan Kalimantan Kecamatan Ponorogo, Rabu (09/02/2022) sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi anak. Kapolres menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di Ponorogo berbasis kearifan lokal seperti yang diperintahkan oleh Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo usai mengikuti Vidcon. Selain itu juga terus menggenjot upaya vaksinasi  pada anak, lansia dan juga vaksinasi booster. Manarknya, Kapolres ditanya tentang vaksinasi yang haram oleh seorang  siswa karena membaca informasi di medsos.

“Setelah ditemukan paparan covid di SMP 6 Ponorogo untuk sementara di sekolah tersebut kita lakukan lockdown dan proses pembelajaran dilakukan secara daring. Kita juga harus terus melakukan pendekatan pada anak –anak agar mau di vaksin . karean ternyata anak anak sekarang kritis , menanyakan soal halal dan haram vaksin juga . Temuan ini perlu menjadi perhatian kita dan juga para orang tua untuk menjelaskan secara langsung jangan sampai anak -anak terrmakan berita hoak di medsos, “terang Kapolres Ponorogo AKBP.  Catur Cahyono Wibowo usai berdialog dengan bebebrap siswa penerima vaksin di SD. Mutiara Hati

Turco, siswa kelas III yang sempat berdialog dengan Kapolres  Kapolres AKBP.  Catur Cahyo Wibowo menankan kehalalan vaksin. Karena di media dia  membaca informasi tersebut. Namun setelah menerima penjelasan dari kapolres akhirnya mengerti dan siap di vaksin dengan rasa gembira. Bahkan sang anak , menyampaikan cita –citannya ingin menjadi bisnismen di bidang  pertanian kepada sang kapolres. Cita-citannya tersebut terinspirasi melihat medsos  sehingga ketika besar ingin berbisnis camilan organic, minuman organic yang menyehatkan .

“Di vaksin tidak sakit hanya seperti digigit semut dan vaksin tidak haram. Di vaksin siapa takut ? “ungkapnya penuh ceria.  (wid)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close