Tak Ikut Rapat Seorang Warga Trisono Buat Gaduh Medsos Tentang Kursi Rt

DUTANUSANTARAFM.COM : “ Alhamdulillah terimakasih untuk jajaran terkait dana bantuan 2,5 juta per Rt , di desa kami Trisono Babadan sudah dicairkan oleh pihak desa berupa bentuk 28 kursi ..untuk rinciannya pihak RT belum tahu “. Iitulah sebuah kalimat unggahan sebuah akun face book yang meluncur di banyak grup media sosial dan menjadi banyak perbincangan penuh argument beraneka macam . Postingan tersebut membuat gaduh , usut punya usut menurut pemerintah Desa Trisono sang pengunggah tidak pernah ikut rapat yang diselenggarakan oleh desa yang mengahadirkan 39 RT di 6 Dusun yaitu dusun Tampo 1, Tampo 2, Banjorjo 1, Banjarjo 2 , Karangayam dan Sendang . Semua RT dilibatkan dalam musyawarah untuk memutuskan penggunaan dana RT yang cairnya sudah mendekati akhir tahun tersebut .
“ Semua memutuskan untuk dana RT digunakan untuk membeli kursi karean di Trisono belum pernah mendapatkan bantuan kursi baik dari pemerintah maupun melalui partai politik sepeprti desa-desa lainnya, “terang Misni , Kepala Desa Trisono , Jumat ( 07/01/2022)
Misni juga menjelaskan , terkait sebuah postingan di medsos oleh salah satu wargannya dari Dusun Banjarjo Rt 07/ 2 hal itu terjadi karena saat rapat diselenggarakan di balai desa sang ketua RT tidak menghadiri undangan . Dari 39 RT yang diundang yang tidak datang hanya Rt 07/02 Dusun Banjarjo tersebut.
“ Kita akan trasparan soal penggunaan dana RT yang dirapatkan bersama dan digunakan oleh mereka. Dari bantuan dana sebesar 2,5 juta itu setelah di kurangi pajak dibelikan kursi sebanyak 28 kursi yang perunitnya senilai 76 ribu merk Napoly kemudian di belikan cat pilox untuk memberi tanda kepemilikan kursi, dan di gunakan untuk biaya rapat sebanyak 300 ribu. Saya berharap kepada semua warga untuk melakukan klarifikasi dulu sebelum mengunggah ke medsos atau hadir dalam undangan musyawarah sehingga tidak miskomunikasi , “terang Kades Misni. ( wid)