Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Senin, 12 April 2021 - 17:14 WIB

Sugiri Sancoko, Mou Dengan Unibraw Lebih Tematik Bantu Wujudkan Pertanian Terintegrasi

DUTANUSANTARAFM.COM : Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Brawijaya Malang Profesor Dr. Sasmito Djati bersama tim bertemu dengan bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Kantor Dinas Bupati di Gedung Graha Krida Parajalantai 2, Senin ( 12/04/2021). Pertemuan dalam rangka audensi terkait keberlangsungan MOU antara Universitas Brawijaya dengan pememrintah Kabupaten Ponorogo yang telah lama terjalin. Pihak Unibra menawarkan beberapa program. Atas program yang ditawarkan tersebut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta MOU tidak sekedar diatas kertas atau kulitnya saja namun di implementasiksn lebih dalam dan bersifat tematik. Misalnya, untuk bantu majukan pertanian didatangkan KKN mahasiswa yang menguasai pertanian dan untuk mewujudkan desa wisata didatangkan KKN mahasiswa yang menguasai kepariwisataan.

“ Saya ingin banyak perguruan tinggi yang terlibat berpikir, membantu dan mencerahkan dalam membangun Ponorogo. Setelah pertemuan dengan Universitas Brawijaya ini selanjutnya akan ditindakanjuti dengan melakukan langkah konkrit. Diantarannya  dengan mengadakan FGD untuk menggali potensi secara tematik . Misalnya , untuk membantu pertanian maka didatangkan mahasiswa- mahasiswa yang paham pertanian terintegrasi sehingga bisa terjun langsung membantu masyarakat , “terang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Audensi antara Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Brawijaya Malang Profesor Dr. Sasmito Djati dengan Bupati Ponoroog Sugiri Sancoko seperti gayung bersambut. Pihak Unibra pun tidak mau menjadi universtas seperti menara gading yang elit. Seperti tuntutan pemerjntab Unibra saat ini juga harus menjadi univeristas  yang tidak hanya bersaing diluar negeri tapi juga punya tanggungjawab terhadap masyarakat sekitarnya.

Sehingga Unibra saat ini mengembangkan program untuk pengabdian masyarakat dengan  kampus merdeka yang nantinya punya peran langsung terhadap masyarakata di sekitaranya.
Profesor Dr. Sasmito Djati menjelaskan Ponorogo sudah punya keunikan, keunikan ini  harus kita  tunjang untuk lebih baik. Ponorogo punya reog dan reog ini bisa jadi pengungkit untuk mengungkit kemajuan Ponorogo.

“Diskusi dengan pak bupati berkembang lagi soal pertanian , masyarakat Ponorogo sudah maju lo di bidang pertanian. Masalahnya sekarang ini tidak pada produksi dan tidak pada teknologi pertanian, tapi masalahnya pada usaha tani yang memerlukan system yang lebih besar. Denga potensi Ponorogo yang besar ini maka nantinya akan kita tempatkan juga program dosen berkarya yang akan membantu dan berperan sebagai konsultan, “ ungkap Profesor Sasmito Djati. (wid)

Berita ini 0 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Penularan TBC pada Anak Harus Diwaspadai

Dinamika Aktual

Rumah Pedagang Sayur di Gontor Diobrak-abrik Pencuri, Saat Ditinggal Tarawih

Dinamika Aktual

Harga Ayam Potong Dari Peternak Saat Ini RP 21 Ribu /Kg

Dinamika Aktual

Fogging DBD di Lingkungan Kelurahan Kepatihan, Upaya Pencegahan Selain 3M Plus

Dinamika Aktual

Los Pasar Banu Baosan Kidul Ngrayun Ambruk, Diterjang Angin Kencang

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang di Ngebel, Akibatkan Sejumlah Bangunan Rusak

Highlight News

Takjil Unik Dari Bidluh Dipertahankan Ponorogo, Ada Migornya

Dinamika Aktual

Pasien DBD Di RSUD Hardjono Ponorogo Meningkat Tajam, 3 Bulan Terakhir