Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Rabu, 8 September 2021 - 20:07 WIB

Sugiri Sancoko Akui Dipanggil Presiden Diminta Turunkan Angka Covid

Bupati Sugiri Sancoko bersama Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Ponorogo, Selasa (07/09/2021)

Bupati Sugiri Sancoko bersama Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Ponorogo, Selasa (07/09/2021)

DUTANUSANTARAFM.COM : Memimpin Kabupaten Ponorogo dengan kejujuran adalah niat dan komitmen yang ingin jalani  dan di bangun oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan wakil Bupati Lisdyarita. Sehingga meski pahit saat ini diakuinya angka covid-19 di Ponorogo masih tinggi sehingga perlu kerja keras dan kerja gotong royong antar pemerintah dan rakyat untuk segera menurunkannya. Diakui juga Bupati Sugiri Sancoko bahwa dirinya Selasa (07/09/2021) kemarin sempat di panggil Presiden Joko Widodo dan di minta presiden untuk menurunkan angka covid -19 di Ponorogo secepatnya ke level 3 atau 2. Hal itu disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam rapat paripurna di DPRD , Rabu (08/09/2021,) menanggapi pertanyaan fraksi terkait dengan angka Covid Ponorogo yang masih tinggi. Bahkan Ponorogo bersama Kabupaten Magetan termasuk 2 kabupaten di Jawa Timur yang masih zona merah sementara yang lain sudah turun level.

“Saya kemarin di panggil Pak presiden untuk menurunkan angka covid-19 dalam kurun waktu 2 pekan harus turun ke level 3 ata 2, “kata Sugiri Sancoko.

Atas perintah Presiden Joko Widodo tersebut dirinya bersama jajaran satgas covid kabupaten semalam sudah rapat bersama dan merumuskan sejumlah kebijakan untuk menurunkan angka covid Ponorogo ke level 3 atau 2. Diantaranya adalah menekan angka kematian karena angka kematian masih  tinggi sekitar 4-6 orang perhari.  Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada para anggota dewan agar mengajak para konstituennya mentaati protokol kesehatan  dengan melakukan 6 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak,menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan minum bersama.

,” Sebenarnya sudah melandai  namun pertimbangan kita yang menjadikan kita masih berada di level 4 adalah  angka kematian yang tinggi. Maka sekarang kita berusaha menekan angka ini dengan meningkatkan pelayanan memberikan perawatan yang lebih baik ,”terang Sugiri Sancoko. (wid)

Berita ini 2 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang Menimpa Dapur Rumah Warga Banaran Pulung, Kondisi Rusak Parah

Dinamika Aktual

Begal Payudara Beraksi di Jenangan, Korban Terjatuh luka babras

Dinamika Aktual

Brigade Alsintan , Siap Cek Info Kelangkaan Alsintan Yang Sebabkan Petani Kesulitan Panen Padi

Dinamika Aktual

Penjualan Janur Ketupat di Pasar Legi Ponorogo Merosot Gegara Kwang Wung

Dinamika Aktual

Sewa Combine Tembus Rp. 700 Ribu , Petani Njleput Antara Biaya Panen dan Merosotnya Harga Gabah

Dinamika Aktual

340 Alfaexpress Tersebar di Jalur Mudik, Siap Penuhi Segala Kebutuhan Perjalanan

Dinamika Aktual

Sebuah Toko Kelontong di Tonatan Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Dinamika Aktual

Dua Bocah TK di Sukorejo Ditemukan Meninggal di Sungai