Dinamika AktualHighlight NewsKabar Kota Kita
Trending

STMJ Ponorogo Komunikasi Dengan SMKN I Kebonsari Selesaikan Konflik Suporter Futsal

DUTANUSANTARAFM.COM : Sujono ,  Kepala Sekolah SMKN I Jenangan Ponorogo langsung melakukan komunikasi dengan  Kepala SMKN I  Bonsari Madiun paska ada kerusuhan antar supporter  jelang pertandingan futsal,  Rabu petang  ( 16/11/2022) di GOR Singodimejo Ponorogo . Pertandingan  fulsal yang diselenggarakan oleh SMA Bhakti Ponorogo  terpaksa dihentikan  oleh pihak kepolisian karena terjadi  konflik antar supporter SMK I Jenangan dengan SMKN I Kebonsari Madiun. Penghentian ijin pertandingan sampai waktu yang belum ditentukan . Sementara itu , kedua kepala sekolah juga langsung melakukan komunikasi bersama untuk meredam ketegangan dan menyelesaikan permasalah yang ada .

“Waktu kejadian ricuh  itu saya langsung meluncur ke gedung olah raga. Selanjutnya berusaha saling komunikasi dengan Pak Budi Kasek SMKN I Kebonsari. Senin  (21/11/2022) depan kita akan melakukan petemuan lagi, “terang Sudjono kepada Dutanusantarafm.com, Kamis (17/11/2022).

Sujono mengungkapkan tidak ada latar belakang sejarah konflik antar dua sekolah ini sebenarnya. Bahkan  kedua klub futsal  juga belum pernah bertanding bersama. Pertandingan yang direncanakan digelar pada Rabu sore ( 16/11/2022) itu baru pertandingan  pertemuan pertama mereka. Sujono juga membantah soal informasi diluar yang berkembang bahwa konflik kerusuhan jelang pertandingan futsal kedua sekolah di pincu karena logo bendera STMJ  Ponorogo yang di balik oleh supporter SMK Kebonsari.

“ Menurut saya kericuhan  antar supporter itu dipicu karena para supporter SMKN I Kebonsari tidak kebagian tempat untuk melihat pertandingan sehingga mereka kesal dan sempat merobohkan pagar GOR Singodimejo Ponorogo. Akhirnya pihak kepolisian menghentikan pertandingan dan tidak mengijinkan untuk di gelar, “tegas Sujono.

Sementara soal  kejadian pengerusakan terhadap fasilitas di  SMKN I Jenangan berlangsung pada malam hari. Ketika para supporter SMKN I Kebonsari Madiun mau pulang mereka melewati SMKN I Jenangan dan melempari papan nama sehingga terjadi kerusakan. Aksi bisa dikendalikan karena ada aparat kepolisian disana. Akibat kerusakan tersebut SMKN I Jensngsn mengalami kerugian sebesar 6-7 juta rupiah. ( wid)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close