Setelah 10 Tahun, Kabupaten Ponorogo Baru Masuk KLA

DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo- Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Kamis ( 28/07/2021) mengumumkan secara resmi penerima penghargaan Kabupaten/Kota layak Anak se Indonesia melalui virtual. Ponorogo salah satu kabupaten yang disebut sebagai penerima penghagaan Kabupaten Layak Anak di Jawa Timur kategori Pratama. Penghargaan ini diapresiasi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita karena setelah 10 tahun , baru kali ini kabupaten Ponorogo menerima penghargaan dalam Kabupaten Layak anak. Miris, selama 10 tahun kabupaten Ponorogo masuk 3 kabupaten tak layak anak bersama Kabupaten Bangkalan dan Sampang.
“ Kita apresiasi ini, tim juri cukup obyektif dalam melakukan penilaian. Dan kedepan target kita tidak tanggumg –tanggung atau tipis seperti Nindya atau utama namun langsung KLA,”kata Sugiri Sancoko.
Demi mendorong tercapainya Predikat Kabupaten Layak Anak yang layak yang merupakan predikat tertinggi dengan penilaian skor 1000 pemerintah kabupaten Ponorogo akan merumuskan beberapa regulasi kebijakan. Diantaranya akan memberikan treament pada setiap desa yang peduli terhadap desa layak anak (Delana) dengan memberikan penghargaan Delana. Dengan pernghagaan ini , desa akan memberikan supporting untuk Kabupaten Layak Anak.
“Terutama, dan terutama untuk kota nanti diharapkan tidak ada lagi hal- hal yang tidak layak dilihat anak tapi masih terpasang sepeprti iklan,” ungkapnya .
Di informasikan berdasarkan pidato pembukaan yang disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Pemerintah Indonesia mentargetkan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030. Sejak di gelar pada tahun 2011 , dari 514 kabupaten/kota Se-Indonesia sampai saat ini sudah ada 275 kabupaten /kota yang masuk Kabupaten Layaka anak. Jumlah ini naik 26 kabupaten/kota dibandingkan pada tahun 2019 lalu yang baru 249 kabupaten/kota yang masuk Kabupaten Layak Anak. (wid)