Dutanusantarafm – Parto (48) tewas akibat tenggelam di Sendang Tunggul Wulung Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo, pada hari ini Kamis (14/7) siang. Korban asal dukuh Suki Desa Kupuk tersebut diduga tercebur di sendang dengan kedalaman lebih dari dua meter itu akibat sakit epilepsinya kambuh.
Kapolsek Bungkal Kompol Suroso menjelaskan kecelakaan air itu diketahui pertama kali oleh saksi yang saat itu sedang berada di warung pinggir sendang tersebut. Saksi mendengar ada suara seperti ada benda terjebur di sendang. Saksipun mendadak terkejut setelah berlari ke lokasi itu terlihat ada orang tenggelam di sendang tunggul wulung. Korban terlihat sedang melambai- lambaikan tangannya, untuk meminta tolong.
Kompol Suroso menambahkan karena saksi tidak bisa berenang, maka yang bersangkutan segera menghubungi warga sekitar untuk menolong korban. Upaya yang dilakukan warga dengan menceburkan diri ke sendang untuk mencari korban sayangnya tidak membuahkan hasil. Korban yang sehari-hari berprofesi mencari rosok itu sudah terlanjur tenggelam. Untuk membantu mencari korban kasus laka air itu kemudian dilaporkan ke polsek Bungkal dan dilanjutkan ke BPBD Ponorogo.
“Petugas berkoordinasi dengan BPBD Ponorogo untuk mencari korban, karena kondisi sendang itu banyak air dan cukup luas. Apalagi kedalamannya hingga lebih dari 2 meter” ungkapnya.
Kapolsek menuturkan pencarian terhadap korban oleh petugas BPBD Ponorogo satu jam kemudian akhirnya membuahkan hasil, Namun korban yang mengenakan tshirt hitam itu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis tidak di temukan luka pada korban.
“ Korban tercebur saat mencari rosok akibat sakit epilepsinya kambuh. Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban.” pungkasnya. (de)