Dutanusantarafm-Seorang anak laki-laki ditemukan terapung di sungai Galok Desa Prajegkan Kecamatan Sukorejo, pada Jum’at (01/7) siang. Korban atas nama Ahmad Majid (10) pelajar kelas 4 SD alamat DukuhJatisari Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo itu ditemukan pertama kali oleh orang yang sedang mencari biawak. Lalu yang bersangkutan menginformasikanya kepada warga sekitar.
” Saat ditemukan tersebut korban sudah dalam keadaan meninggal dunia” terang Kapolsek Sukorejo Iptu Sukron Mukarom.
Kapolsek menjelaska menurut cerita Lutfi teman korban, pagi itu mereka berdua berangkat ke sungai untuk mencari ikan dengan jaring. Korban lebih dulu turun ke sungai, sedangkan saksi Lutfi menyusul belakangan.
Pada saat saksi turun ke sungai untuk ikut menjaring ikan bersama korban, ternyata korban tersebut tidak ada di lokasi. Pada kesempatan itu saksi Lutfi berusaha mencari korban dengan memanggilnya.
” saat saksi memanggil korban ternyata tidak ada respon, akhirnya saksi tersebut tidak jadi menjaring ikan dan langsung pulang kerumahnya” terang Kapolsek.
Musibah tenggelamnya korban baru diketahui oleh saksi Lutfi setelah ada informasi ada anak laki-laki ditemukan terapung di sungai Galok. Lutfipun sangat terkejut yang ditemukan terapung di sungai itu ternyata adalah temannya yang akan menjaring ikan tersebut.
Dari hasil olah TKP bersama Nakes dan Tim Inafis Polres Ponorgo maupun keterangan para saksi. dapat di simpulkan bahwa pada tubuh korban tidak di temukan adanya tanda penganiayaan / kekerasan.
Iptu Sahroni mengungkapkan korban tenggelam di sungai di duga akibat terpelesat pada saat melempar jaring ke sungai. Karena dimungkinkan tidak bisa berenang dan tidak ada saksi yang mengetahui kejadian itu, maka saat korban terjatuh dan tenggelam tidak ada yang segera bisa menolongnya.Apesnya korban (de)
Pihak keluarga hanya bisa pasrah menerima musibah tersebut. Kejadian itu dianggapnya sebagai.musibah. Jenasah almarhum selanjutnya dibawa ke rumah dan dikebumikan di pemakaman desa setempat. (de)