Dutanusantarafm.com- Sempat berkurang hingga 25 persen dimasa pandemi, puluhan SMA/SMK di Kabupaten Ponorogo klaim mampu penuhi pagu tahun ajaran baru dengan total 6.154 siswa.
Kasi SMA PKPLL Cabdin Wilayah Ponorogo, Eko Budi Santoso mengatakan tahun lalu pagu dipuluhan sekolahnya itu kosong. Sesuai catatan Eko, sedikitnya ada 750 bangku yang tidak terisi.
“Itu akibat kekhawatiran orang tua, karena waktu itu banyak yang beralih ke pondok pesantren,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (10/06 2022).
Saat ini, Cabdin Wilayah Ponorogo mencatat ada 16 SMA Negeri dengan pagu 103 rombel. Jumlah itu mampu menampung kuota hingga 3502 siswa. Sedangkan SMK Negeri, ada 8 lembaga dengan 78 rombel. Sehingga total pagu sebanyak 2.652 siswa. Masing-masing rombel maksimal 34 siswa.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kasi Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Ponorogo itu menambahkan meski tidak ada strategi khusus, untuk meningkatkan animo calon peserta didik baru Eko berharap agar wali murid maupun siswa mau kembali bersekolah di lembaga pemerintah tersebut.
“Tahun ajaran baru ini, kami akan mencoba menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Semoga itu menjadi angin segar bagi siswa. Karena sistem pembelajarannya sangat dinamis,” imbuhnya.
Khusus tahun ajaran baru 2022/2023 kali ini, Cabdin Wilayah Ponorogo sudah membuka tahapan pendaftaran. Mulai dari Pra PPDB, yakni pengambilan nomer pin, yang dijadwalkan sejak 2 hingga 18 Juni. (Umi Duta)