DUTANUSANTARAFM.COM : Sat reskrim Polres Ponorogo mulai mendalami kasus ambrolnya pondasi jembatan di dusun Mijil, Desa Grogol, Kecamatan Sawoo yang menelan 2 korban tewas tertimbun material , Kamis (17/12/2021). Dugaan sementara proyek pembangunan jembatan tahun anggaran 2021 senilai Rp 800 juta tersebut tak sesuai kontruksi . Terlihan dari pondasi kurang kuat karena dalam kondisi masih terlihat masih basah namun langsung diuruk.
Untuk diketahui Proyek pembangunan jembatan tersebut pada 10 November 2020 sempat i viral baik di media sosial maupun di media maind streem karena di bangun dengan dana 200 Juta namun hanya berwujud jembatan sesek bamboo. Pihak kepolisian sudah melakaukan pengecekan ke lokasi ini untul penyelidikan termasuk dari Kejaksaan Negeri Ponorogo . Kemudian jembatan tersebut di bangun kembali ditambah anggarannya mulai 8 Oktober 2021 sebesar Rp. 800 juta dengan deadline 21 Desember 2021.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Jefison Sitorus saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban tertimbun material mengakui TK P ini adalah TKP jembatan yang pernah mereka datangi untuk melakukan penyelidikan . AKP. Jeifsion juga mengakui media telah mempublish berita jembatan ini pada 10 Novembar tahun lalu.
“ Dan ini kita lakukan penyelidikan terkait kontruksi pengerjaan jalan, permasalahannya karena roboh nanti kita lihat bangunan jembatan ini. “terangnya .(wid)