Rutan Klas 2 B Ponorogo Gagalkan Penyelunduan 3 Paket Narkotika Modus Baru
DUTANUSANTARAFM.COM : Rutan kelas 2 B Ponorogo berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika modus baru pada Senin (29/03/2021). Aksi itu terbongkar, berawal dari salah satu warga binaan pemasyarakatan berinisial FK yang mendapat kiriman paket berupa makanan. Berbagai macam cara dilkakukan para pengedar untuk menyelundupkan narkotika ke dalam lapas/ rutan. Termasuk menyelundupkan didalam kulit kardus yang merpakan modus baru ini. Kulit kardus dibelah kemudian sisi dalamnya diisi bubuk narkotika . Tak kalah cerdas , petugas Rutan Ponorogo mencurigai 3 paket peringiraman makan untuk Fk dari Surabaya yang dibungkus kardus dengan merobek kardus dan meneliti tiap sisinya.
“Jadi dia memanfaatkan kurir ekspedisi, sehingga kami tidak bertemu langsung dengan pengirim,” ujar Karutan Ponorogo Arya Galung.
Karutan Klas 2 B Ponorogo Arya Galung menjelaskan sudah beberapa bulan yang lalu pihaknya memerintahkan kepada petugas penjagaan tidak memperbolehkan pengiriman paket dari ekpedisi yang dibungkus kardus. Untuk bisa masuk rutan , kardus harus terlebih dahulu diganti dengan plastic kresek. Ini sebagai bentuk kewaspadaan kita terhadap penyelundupan narkotika karena selama menjabat Arya Galung sudah menggagalkan 3 kali upaya penyelundupukan narkotika.
“Untuk kasus penyelundupan ke 3 yang dilakukan oleh FK ini terbongkar karena FK ngotot minta kardus pembungkus dengan alasan untuk alas tidur. Padahal pada awal pemeriksaan dalam paket pengiriman makanan yang di kirimkan oleh kurir ekspedisi dari surabaya tersebut tidak ditemukan benda yang mencurigakan dan terlarang. Namun karen FK ngotot minta kardus maka kardus dirobek oleh petugas. Kemudian kardus dibelah dan ternyata dalam 3 sisi ditemukan 3 bungkus serbuk putih yang diduga narkotik, “terang Arya Galung.
Pihak Rutan selanjutnya koordinasi.dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Ponorogo guna penyidikan dan proses hukum lebih lanjut. Diduga ada jaringan dari Surabaya yang mengirimkan paket narkotika tersebut karena Fk ini adalah terpidana kasus Narkoba layaran dari Surabaya. ( wid)
