Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Jumat, 10 September 2021 - 15:56 WIB

Rekor, Sepekan 6 Kali Kebakaran di Ponorogo

Dutanusantarafm-Musibah kebakaran di Kabupaten Ponorogo mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir ini. Naiknya kejadian kebakaran tersebut ikut dipengaruhi karena mulainya musim kemarau disertai angin kencang.

Data di Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ponorogo menyebutkan kenaikan kasus kebakaran mulai bulan Juli 2021. Pada bulan Juli terjadi 6 kasus kebakaran,bulan Agustus 7 kali kebakaran dan pada bulan September dalam sepekan ini sudah terjadi 6 kasus kebakaran. Komandan regu Damkar Ponorogo Franky Kristanto menyampaikan kasus kebakaran sebelum bulan Juli rata-rata hanya 2 sampai tiga kasus perbulannya.

Ia menyebut naiknya kasus kebakaran di Ponorogo beberapa bulan ini diantaranya karena dipicu cuaca panas yang disertai angin kencang. Kasus kebakaran akibat membakar sampah, membuat perapian untuk ternak, belakangan cenderung meningkat. Franky mengatakan warga banyak yang kurang berhati-hati saat membakar sampah,membuat perapian,atau memasak berbahan kayu bakar. Biasanya kasus kebakaran terjadi ketika masih ada bara namun kemudian ditinggal pergi begitu saja. Saat terkena angin bara itu menimbulkan api yang dengan cepat membesar dan merembet ke lingkungan sekitarnya.

“biasanya usai membakar sampah sebelum dipastikan padam,lalu ditinggal”ungkapnya.

Kejadian kebakaran di Ponorogo juga banyak yang disebabkan karena hubungan pendek arus listrik, seperti kebakaran rumah di Kecamatan Balong dan Jetis lusa lalu. Pada hari tersebut terjadi dua kasus kebakaran rumah penduduk.

“banyak juga kasus kebakaran rumah yang disebabkan hubungan pendek arus listrik”ucapnya.

Dari belasan kali kasus kebakaran dalam dua bulan terakhir tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Namun kerugian materiil yang diakibatkan mencapai ratusan juta rupiah. Franky meminta warga untuk berhati-hati dan waspada saat membuat perapian, membakar sampah, memasak dengan kayu bakar termasuk dalam penggunaan barang elektronik.

“Kebakaran bisa diantisipasi, karena itu kewaspadaan dan kehati-hatian perlu ditingkatkan” pungkasnya. (De)

Berita ini 1 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Begal Payudara Beraksi di Jenangan, Korban Terjatuh luka babras

Dinamika Aktual

Brigade Alsintan , Siap Cek Info Kelangkaan Alsintan Yang Sebabkan Petani Kesulitan Panen Padi

Dinamika Aktual

Penjualan Janur Ketupat di Pasar Legi Ponorogo Merosot Gegara Kwang Wung

Dinamika Aktual

Sewa Combine Tembus Rp. 700 Ribu , Petani Njleput Antara Biaya Panen dan Merosotnya Harga Gabah

Dinamika Aktual

340 Alfaexpress Tersebar di Jalur Mudik, Siap Penuhi Segala Kebutuhan Perjalanan

Dinamika Aktual

Sebuah Toko Kelontong di Tonatan Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Dinamika Aktual

Dua Bocah TK di Sukorejo Ditemukan Meninggal di Sungai

Dinamika Aktual

Ramadan Sampah Produksi Rumah Tangga di Ponorogo Naik 10 Persen