PT. INKA (Persero) Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan 375 UMKM dan Pedagang di Madiun

Dutanusantarafm- Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) BPJS Ketenagakerjaan diapresiasi oleh PT.INKA (persero). Sebanyak 375 pelaku usaha yang terdiri dari UMKM Binaan PT INKA (Persero) dan pedagang mikro & kecil binaan Pemerintah kota Madiun, mendapat fasilitas BPJS ketenagakerjaan.
Secara simbolis kepesertaan BPJS ketenagakerjaan tersebut pada Rabu (20/4/2022), diserahkan oleh Direktur utama PT. INKA (Persero) Budi Noviantoro kepada pelaku usaha yang terdiri dari UMKM Binaan PT INKA (Persero) dan pedagang mikro dan kecil binaan Pemerintah Kota Madiun.
Acara ceremonial penyerahan tersebut turut hadir Walikota Madiun Maidi, dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Madiun, Honggy Dwinanda Hariawan.
Pada kesempatan tersebut Walikota Madiun Maidi menyampaikan apresiasinya kepada PT INKA (Persero yang turut serta memfasilitasi asuransi untuk tenaga kerja yang rentan.
“ Seperti inilah yang kita harapkan, terima kasih kepada PT INKA yang ikut peduli meng-cover asuransi kepadatenaga-tenaga rentan. Dengan cara ini kalau terjadi resiko sudah ada yang menanggungnya” kata Maidi.
Ia berharap total kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk tenaga rentan bisa mencapai angka 2000 pada tahun ini.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro mengatakan para pekerja seperti UMKM dan pedagang ini rentan saat melakukan aktifitas pekerjaannya.
” Karena itu INKA berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan sosial kepada mereka,” terangnya.
Ia menjelaskan dengan membayar iuran program mulai Rp16.800 per bulan, pekerja akan mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta Jaminan Kematian (JKM). Artinya apabila terjadi kecelakaan kerja biaya pengobatannya akan ditanggung, dan jika sampai meninggal dunia ahli waris berhak mendapatkan santunan.
Sebagai ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Madiun, pihaknya berharap program ini juga dapat diikuti oleh BUMN, maupun perusahaan lainnya, terutama untuk area kota Madiun. Dengan cara ini maka semakin banyak pekerja yang akan terlindungi. (de)