DUTANUSANTARAFM.COM : Sejumlah kelompok tani tembakau di Kabupaten Ponorogo binaan Bidang Perkebunan pada tahun 2022 ini mendapatkan progam Irigasi Air Tanah Dalam ( IATD) dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan setempat melalui Dana Hasil Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Progres report pembanguan IATD seperti di Kelompok Tani Maju Bringin di Desa Bringin Kecamatan Kauman sudah mencapi 70 %. Diperkirakan sampai akhir anggaran APBD 2022 yaitu akhir November ini proyek dipastikan sudah selesai 100 %. Pembangunan IATD per unit Rp.115 juta dilaksanakan secara swakelola.
“Saya pastikan akhir November ini sudah selesai 100 % sehingga pada musim tanam depan petani sini sudah bisa managemen menanam satu jenis tanaman. Jika para petani bareng-bareng menanam baik waktunnya dan jenisnya maka akan meminimalisir serangan hama. Artinnya hama bisa dikendaliakan sejak awal dengan pola tanam bersama ini,”ungkap Sumadi kepada dutanusantarafm.com, Selasa (08/11/2022).
Lebih lanjut , Sumadi menjelaskan pembangunan sumur dalam ini akan mengairi area pesawahan sekitar 4 hektar terutama untuk tanaman tembakau . Namun, dipastikan selanjutnya pemanfaatannya akan semakin meluas sampai 15 hektar milik 25 petani karena setelah adanya sumur dalam ini petani dalam satu kawasan bisa menyamakan tanaman mereka . Dengan penyamaan tanaman dalam satu kawasan akan mempermudah dalam pengendalian hama.
“Sebelum ada IATD ini , pesawahan disini adalah tanah kering yang pengairan kalau dari arah selatan mengandalkan dari Kedung Celeng itupun tidak sampai sini. Begitu pula dari arah barat mengandalkan air dari Dam Sungkur tapi juga tidak sampai sini . Makanya kita para petani mangujukan program ini,”terang Sumadi . (wid)