Dutanusantarafm-Petugas Dinas PU PR kabupaten Ponorogo nampak sibuk menebang dua pohon jati merak dengan gergaji mesin di jalan raya Ponorogo Magetan. Dua pohon besar dengan tinggi sekitar 12 meter itu kondisinya sudah kering, dan batang bawahnya keropos sehingga rawan tumbang.
Kepala Dinas PU PR jamus Kunto mengaku sebelumnya menerima laporan dari warga mengenai pohon yang kering tersebut. Petugas kemudian mengecek ke lokasi dan memang sudah kering dan keropos. Karena itu petugas kemudian menebangnya untuk mengantisipasi roboh ke jalan atau menimpa bamgunan.
“harus kita tebang mas, karena pohonnya kering dan batangnya keropos”terangnya.
Pemantauan pohon ayoman yang ada di pinggir jalan kabupaten, rutin dilakukan petugas PU PR. Warga juga diminta melapor ke petugas bila mengetahui ada pohon yang kondisinya layak ditebang, karena sudah mati, mengering, keropos atau mengganggu pengguna jalan.
Warga setempat Ika yang punya toko tidak jauh dari pohon itu mengaku sebelumnya selalu was-was saat mengetahui angin bertiup kencang yang kadang juga disertai hujan. Takutnya pohon tersebut tiba-tiba roboh yang bisa mengenai toko-toko yang disekitarnya, atau bisa juga menimpa oengendara motor, atau sepeda. Bila roboh bisa menimbulkan kerusakan dan mengancam keselamatan jiwa.
“khawatir kalau sewaktu-waktu roboh mas, kan belakangan angin bertiup kencang. Kalau roboh bisa membahayakan”ungkapnya.
Setelah ditebang wargapun merasa lega karena bisa merasa nyaman dan aman tinggal dan beraktifitas di sekitarnya. Warga tidak takut lagi seperti sebelumnya, saat pohon belum ditebang.
“sekarang sudah lega mas, tidak khawatir lagi” pungkasnya. (de)
