Dutanusantarafm-Usai pagelaran PON XX Papua para atlet Ponorogo yang kemaren ikut dalam kontingen Jawa Tinur diminta segera siapkan diri menghadapi porprov Jatim 2022 di Jember Raya. Atlet yang belum meraih prestasi diminta untuk tidak putus asa, yang sudah berhasil meraih medali agar prestasi ditingkatkan terus.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KONI ponorogo Heru Sangoko dalam acara pemberian reward kepada para atlet PON dan oelatih asal Ponorogo dalam PON XX papua 2021. Empat atlet asal Ponorogo berlaga di PON Papua yaitu Aji Bangkit Pamungkas dan Ahmad Zein Fauzi untuk cabang pencak silat, Fajar Bahari untuk cabang olah raga panahan dan Anggita Mutiara Diana cabang olah raga bola tangan. Selain empat atlet tersebut Ponorogo juga dipercaya untuk mengirimkan pelatih atletik Alyu Mardiana , Mekanik aeromodeling Febrin Bagus Rianto, dan Dian saputra sebagai masseur senam artistik.
“yang belum meraih prestasi terbaik di PON Papua jangan kendor” pesan Heru.
Heru mengatakan para atlet olah raga asal Ponorogo sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin dalam PON Papua. Masih ada kesempatan untuk menunjukkan prestasi terbaik karena porprov Jatim sudah dekat. Karena itu mulai saat ini para atlet harus mempersiapkan diri dengan baik.
“sepulang dari PON masih ada tugas untuk menunjukkan Ponorogo adalah hebat di Porprov Jatim nanti ” imbuhnya.
Dengan reward yang diberikan untuk atlet dan pelatih pada PON XX yang nominal 5 sd 10 juta rupiah tersebut Heru berharap bisa memotivasi dan mematik reaktif positif para atlet.
” nominal reward tidak seberapa, namun ini diharapkan bisa memotivasi atlet kita” ucapnya.
Pada bagian lain KONI Ponorogo berharap Bupati meningkatkan anggaran untuk tahun, 2022. Alokasi anggaran tahun 2021 dinilai minim, karena KONI Ponorogo membawahi 26 cabang olahraga.
“Saya berharap Bupati dan DPRD ponorogo bisa mengabulkannya. Karena kebutuhan anggaran tahun 2022 cukup besar. Salah satunya untuk memoersiapkan Porprov Jatim dan kejurnas lainnya” pungkas Heru Sangoko. (de)
