DUTANUSANTARAFM.COM: Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Minggu (19/06/2022) menyatakan mulai Senin ( 20/06/ 2022) akan berkantor di Kecamatan Pudak guna memimpin langsung gerakan percepatan pengobata dan pengendalian wabah Penyakit Mulut dan Kuku( PMK). Kecamatan Pudak menjadi fokus pengendalian karean jumlah populasi ternak sapi dipudak adalah yang terbesar di Kabupaten Ponorogo. Seain itu jumlah Korban sapi mati akibat PMK juga mencapai ratusan ekorr, sementara yang terpapar dan dalam masa pengobatan mencpai 15 ribu ekor. Diharapkan dengan kehadiran bupati yang membawa tim bantuan medis veteriner dari Intitut Pertanian Bogor (IPB) akan mempercepat penanganan dan mengurangi kegelisahan peternak. Hal tersebut disampaikan Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai hadiri flasmob tari Bujang Ganong yang dilaksanakan oleh 500 anak – anak di Jalan HOS.Cokroaminoto.
” Saya akan berkantor disana untuk sementara waktu untuk pimpin langsung percepatan pengobatan dan pengendalian. Senin ( 20/06/2022) saya ke Pudak sekaligus akan membawa tim dari IPB untuk membantu percepatan. Denagn kehadiran saya disana diharapakn kegelisahan masyarakat terkurangi , ” terang Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Kang Bupati Sugiri Sancoko juga menyampaikan pihaknya juga meminta bantuan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk membantu gerakan percepatan pengobatan dan pengendalian wabah PMK. Bahkan , pihaknya saat ini juga melakuakn rekruitmen relawan dokter hewan untuk memenuhi kekuranagn tenaga medis veteriner . Tim.Relawan medis veteriner dari IPB akan tiba di Pknorogo , Senin ( 20/06/2022).,
“Saya baru kesana besok karena mempersiapkan anggaran , mempersiapkan kekurangan obat-obatan dan mempersiapkan tenaga medis veterinernya. Ini kita sudah mendapatkan bantuan dokter dari IPB kemudian kita akan melakukan rekruitmen relawan dokter dan mengupayakan ketersediann obat –obatan yang dibutuhkan , ‘jelas Kang bupati sugiri Sancoko. (wid)