DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo- Kebangkitan sepak bola Ponorogo telah dimulai dengan ikut bertandingnya Persatuan Sepak bola Ponorogo (persepon) dalam pertandingan Liga 3 Jawa Timur tahun 2021. Berdasarkan jadwal Pertandingan yang dikeluarkan oleh Liga 3 Jawa Timur pada Sabtu ( 6/11/2021) Pesepon akan bertanding melawan Nganjuk Ladang FC , kemudian pada Kamis (09/11/2021) Persepon bakal melawan Persinga Ngawi, 12 November melawan Bojonegoro FC dan pada 18 November akan melawan Persekama Madiun. Karena masih dalam situasi Pandemi Covid-19 semua pemain harus menjalani tes Atigen 6 jam sebelum bertanding meski sudah vaksinasi 1 dan 2.
“Semua pemain Persepon kemarin sudah menjalani tes PCR dan hasilnya negativ semua , sehingga siap berlaga, “kata Gatot Saiman.
Managemen Baru Persepon Gatot Saiman alias Gassak , ketika di konfirmasi terkait persiapan Persepon dalam menghadapi Persinga Ngawi , Sabtu ( 6/11/2021) di Sadion Ketonggo Ngawi menyampaikan Squad Persepon telah melakukan persiapan dan latihan yang cukup matang sebelumnya. Diantaranya dengan menggelar uji coba dengan persatuan Sepak bola STAIN Ponorogo. Dengan sejumlah persiapan tersebut Persepon optimis mampu memenangkan pertandingan. Sedangkan terkait keberadaan suporter apakah sudah diperbolehkan, masih menunggu hasil komunikasi bersama dengan Satgas covid-19 Kabupaten Ngawi. Namun , Gasak berharap kepada para suporter Persepon untuk tetap patuh dengan aturan yang ada ketika belum di perbolehkan menyaksikan secara langsung.
“Karena ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan adalah kunci untuk keluar dari Pandemi Covid-19. Jika pandemi berakhir maka kita semua akan bisa menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung, “jelas Gatot Saiman, kepada dutanusantarafm.com , Jumat (05/11/2021)
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Grup M Liga 3 Jawa Timur , Adrisk fuad , Jumat (05/11/2021) mengungkapkan panitia pelaksana (panpel) bersama tuan rumah yaitu Kabupaten Ngawi sudah menyiapkan perijinan tempan. Perijinan terkait keamanan dan juga perijinan terkait protokol kesehatan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Ngawi.
“Begitu pula dengan persiapan lapangan . Yang belum dilakukan adalah tinggal tes rapid antigen yang sesuai aturan maksimal harus dilaksanakan 6 jam sebelum bertanding, “kata Adrisk Fuad.
Adrisk juga menyampaikan meski angak covid-19 sudah melandai namaun untuk pertandingan sepok bola suporter belum di ijinkan menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion. Itu adalah salah satu syarat yang tercantum dalam MOU antara tuan rumah, managemen dengan suporter.
“Di mana suporter dilarang untuk menonton langsung pertandingan distandion untuk sementara pertandingan bisa dilihat live you tube, “kata Adrisk Fuad. (wid)