Dutanusantara-Sebuah kandang ternak beserta dua rumah warga di Dukuh Klitik Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Ponorogo hangus terbakar, pada Senin (5/8/2024) malam. Untungnya tidak ada korban jiwa pada musibah itu, namun kerugian materill mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut keterangan Kabid Damkar Satpol PP Ponorogo Bambang Supeno Kebakaran diduga berawal dari perapian yang dibuat oleh Mbah Murah di dekat kandang ternaknya.Tanpa diketahui api merembet ke tumpukan jerami dan membakar kandang ternak.
Api yang terus membara dengan cepat itu lalu merembet membakar dapur dan rumah milik korban Mbah Murah. Apesnya rumah milik Pak Sarino yang letaknya cukup dekat dengan lokasi kebakaran ikut menjadi korban.
“Rumah Pak Sarino ikut ludes terbakar dalam kejadian itu. Sehingga total ada dua rumah yang terbakar pada musibah tersebut, dengan total kerugian sekitar 200 juta” terangnya.
Bambang mengatakan tiga unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi kebakaran guna membantu memadamkan api. Petugas dibantu TNI, Polri, relawan dan warga tidak mudah untuk mengatasi kebakaran itu. Angin yang berhembus kencang dan banyaknya barang yang mudah terbakar di lokasi itu membuat pembasahan tidak bisa cepat rampung.
“Dua jam lebih api baru betul-betul bisa dipadamkan oleh petugas” imbuhnya.
Dengan adanya kejadian tersebut Bambang menghimbau kepada warga masyarakat, agar saat membuat perapian selalu diawasi. Titik perapian harus dipastikan aman dari barang-barang yang mudah tersulut api.
“Jika perapian selalu dipantau, maka ketika terlihat api mulai membara bisa segera dipadamkan. Sehingga tidak sampai membesar dan merembet ke kandang dan bangunan lain” tukasnya. (de)