Penyandang Disabilitas Di Ponorogo Mulai Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Dutanusantarafm-Vaksinasi covid 19 oleh pemerintah terus diperluas sasarannya. Sebelumnya prioritas vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI-Polri, pekerja pelayanan publik,masyarakat lanjut usia, masyarakat umum termasuk remaja. Kini vaksinasi mulai diberikan kepada penyandang disabilitas.
Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan Ponorogo dr. Heni Lestari mengatakan vaksinasi Covid-19 diberikan kepada penyandang disabilitas fisik maupun mental. Keduanya dianggap memiliki kerentanan yang tinggi untuk tertular Covid-19 dan menjadi parah. Dengan vaksinasi diharapkan imun tubuh mereka bisa bertambah, sehingga tidak terpapar covid 19.
Vaksinasi untuk penyandang disabilitas pada hari ini kamis (05/08/2021) diberikan kepada 146 orang. Dengan rincian di rumah kasih sayang Desa Krebet Kecamatan Jambon sebanyak 100 orang, di panti Dhuafa Lansia Ngasinan Jetis sebanyak 32 orang dan di panti tuna netra Kertosari sebanyak 14 orang.
“ Kita lakukan vaksinasi di tiga tempat dengan sasaran sebanyak 146 orang “ terangnya.
Heni menambahkan Dinas Kesehatan Ponorogo hanya bersifat membantu dalam vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini. Data dan kebutuhan vaksinasi sudah diberikan atas koordinasi Dinas Sosial dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur. Dinas Kesehatan Ponorogo hanya menyediakan vaksinator dan membantu fasilitas yang dibutuhkan lainnya.
“kita hanya membantu saja dengan menyediakan vaksinator dalam program vaksinasi lansia ini”imbuhnya.
Program vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas secara gratis ini disambut baik oleh Pengelola Panti Lansia Dhuafa Rama. Rama mengatakan pada kondisi seperti ini pengelola juga merasa takut dengan penularan covid 19. Meski para penghuni panti tidak kemana-mana, namun faktor usia dan kesehatan yang lemah menjadi rentan tertular penyakit.
Pihaknyapun menyambut baik program vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini, apalagi seluruh petugas dengan datang langsung ke panti. Hanya saja dari 128 orang penghuni yang ada di panti ini tidak semuanya bisa divaksin. Pasalnya yang dipilih untuk divaksin adalah mereka yang kondisinya betul-betul sehat. Sementara diantara penghuni ada yang sudah tidak bisa berjalan,renta,dan ada yang sakit. Ramapun berharap semua penghuni yang ada di panti kondisinya sehat, tidak ada yang tertular covid 19.
“Semoga semua penghuni panti kondisinya baik dan sehat terhindar dari covid 19” pungkasnya. (de)