DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo – Perusakan 2 makan di Kompleks Luar Pemakaman Bathoro Kathong , Kelurahan Setono Kecamatan Jenangan yang diketahui masyarakat setempat pada Jumat (2 /-8/2024) hingga saat ini belum ada kejelasan baik pelaku maupun motifnya. Pemerintah Kelurahan bersama sang juru kunci sudah melakukan pengecekan ke lokasi namun belum ada petunjuk siapa pelakunnya . Baik, juru kunci maupun kelurhan masih ragu untuk menyampaikan kemungkinan adanya faktor kesengajaan berupa pengrusakan. Pihak kelurahan enggan mengatakan ada factor kesegajaan karena posisi makam tersebut berada diarea terbuka dan dekat jalan umum. Siapapun bisa riwa- riwi didaerah tersebut. Makan yang diduga dirusak itu adalah makan Adipati Ponorogo ke 10 yaitu Raden Tumenggung Surabrata Sagarwa Putra dan Raden Ayu Antamsari
Titik Kepala Kelurahan Setono ketika dihubungi dutanusantarafm.com menjelaskan makan Adipati Ponorogo ke 10 itu hanya terdiri dari tumpukan batu seperti batako. Sehingga kalau didorong rawan roboh . Karena batu tersebut tidak dipatenkan dengan cor semen . Dan bagian atasnya hanya ditutup begitu saja . Kalau didorong gampang ambrol.
“Lebih baik mbaknya ngecek ke lokasi bagaimana kondisi sebelumnya sehingga bisa tahu sendiri ,”terang Titik kepada Dutanusantarafm.com .
Hasil pantauan Dutanusantarafm.cmo, posisi makam memang berada di luar kompleks makam Bathoto Katong . Jika kompleks makan bathoro kator di pagar keliling , kalau makam yang diduga dirusak ini berada di lura makam yaitu sebelah timurnya . Letak makam berada di sebelah barat jalan . Untuk kelokasi ada bebebarapa akses jalan yang terbuka untuk umum . Tidak ada dinding atau tembok untuk melindungi makan tersebut . Posisi batunisan makam tidak disemen hanya seperti bongkahan batu yang disusun ke atas kemudian bagian atas ditutup batu . Saat ini , Kondisi makam sudah di kembalikan seperti semula. (wid)