Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Rabu, 7 Agustus 2024 - 13:23 WIB

Pelaku dan Motif Perusakan Makam Adipati Ponorogo Belum Jelas

Makam Adipati Ponorogo ke 10 berada di pemakaman  umum  berada diluar  kompleks pemakaman Bathoro Kathong.

Makam Adipati Ponorogo ke 10 berada di pemakaman umum berada diluar kompleks pemakaman Bathoro Kathong.

DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo – Perusakan  2 makan di Kompleks Luar  Pemakaman Bathoro Kathong , Kelurahan Setono Kecamatan Jenangan  yang diketahui  masyarakat setempat  pada Jumat (2 /-8/2024)  hingga saat ini belum ada kejelasan baik pelaku maupun motifnya.  Pemerintah Kelurahan  bersama sang juru kunci sudah melakukan pengecekan ke lokasi   namun  belum ada petunjuk  siapa pelakunnya .  Baik, juru kunci maupun kelurhan masih ragu  untuk menyampaikan kemungkinan adanya faktor kesengajaan  berupa pengrusakan. Pihak kelurahan   enggan mengatakan  ada factor kesegajaan  karena  posisi makam tersebut berada diarea terbuka dan dekat jalan umum.  Siapapun bisa riwa- riwi didaerah tersebut. Makan yang diduga dirusak itu adalah  makan Adipati Ponorogo ke 10 yaitu Raden Tumenggung  Surabrata Sagarwa  Putra   dan   Raden Ayu Antamsari

Titik Kepala Kelurahan Setono ketika dihubungi dutanusantarafm.com  menjelaskan makan Adipati Ponorogo  ke 10 itu hanya terdiri dari tumpukan batu seperti batako. Sehingga  kalau didorong rawan roboh . Karena batu tersebut tidak dipatenkan dengan  cor semen . Dan bagian atasnya hanya ditutup begitu saja . Kalau didorong  gampang ambrol.

“Lebih baik mbaknya ngecek ke lokasi bagaimana kondisi sebelumnya sehingga bisa tahu sendiri ,”terang Titik kepada Dutanusantarafm.com .

Hasil pantauan  Dutanusantarafm.cmo,  posisi makam memang  berada di luar kompleks  makam  Bathoto Katong . Jika kompleks makan bathoro kator di pagar keliling , kalau makam yang diduga dirusak ini berada di lura makam yaitu sebelah timurnya .  Letak makam berada di sebelah barat jalan . Untuk kelokasi ada bebebarapa akses jalan  yang terbuka untuk umum . Tidak ada dinding atau tembok untuk melindungi makan tersebut .  Posisi batunisan makam  tidak disemen hanya  seperti bongkahan batu yang disusun ke atas kemudian bagian atas ditutup  batu .  Saat ini , Kondisi makam sudah di kembalikan seperti semula. (wid)

 

Share :

Baca Juga

Highlight News

Tabrak pohon di Badegan, Pengendara motor meninggal di tkp

Highlight News

Pemdes Lembah Lakukan Gerakan Kembalikan Pohon Ikonik Desa

Highlight News

Empat sumur dalam akan dibangun di 4 desa langganan kekeringan Ponorogo

Hukum dan Politik

Si Udin Jadi Buruan Media Gara- Gara Jadi Dewan PPP

Highlight News

Paska Dilantik, Ketua DPRD Ponorogo Ajak Para Anggota Dewan Tak Khianati Rakyat

Highlight News

Lagi-lagi head to head, Ipong mengaku deg-degan, merinding namun bahagia

Highlight News

KPU Ponorogo gandeng RSPAL dr.Ramelan untuk tes kesehtan paslon

Highlight News

Ali Mufthi Jabat Plt Ketua DPD Golkar Ponorogo