Pandemi , Revolusi Pendidikan Ponorogo Dimulai dengan Oxford University Dari Ruang Bupati

DUTANUSANTARAFM.COM : Terobosan terus dilakukan oleh bupati Ponorogo Sugiri Sancoko untuk berbagai sector ekonomi, sosial, pendidikan dan budaya meski Pandemi Covid-19 mengganas. Penanganan pengendalian dan pencegahan penyebaran virus Korona terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Ponorogo tanpa mengabaikan sector lainnya. Pemulihan ekonomi, Pendidikan dan sector sector lainnya diupayakan terus dilakukan beradaptasi dengan pandemic Covid-19. Pada Sektor pendidikan Bupati membuka sekolah unggulan di beberapa sekolah pada tahun 2021 ini. Kelas pertama sekolah unggulan ini pada pembelajaran pertama dilakukan secara zoom meeting dari ruang Bupati dengan pengajar dari Oxfor University, Senin ( 12/07/2021)
“Program pembangunan sumber daya manusia dilakukan oleh bapak bupati Ponorogo bapak Sugiri Sancoko di masa dan pasca pandemi covid 19. Terutama pada dua sector yang sangat fundamental , Yaitu sector pangan dan pendidikan. Sektor Pertanian menjadi penyangga pangan ditengah pandemi ini menjadi hal utama yang terus di pikirkan perkembangannya begitupula sektorPendidikan., “ungkap profm Yohanes perwakilan dari Oxford University.
Hal senada juga diungkapkan bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat mendamping dan memantau langsung kegiatan pembelajaran hari pertama sekolah unggulan secara zoom meeting diruanganya . Menurut Sugiri Sancoko pada kondisi pandemi covid-19 ini , kita bisa belajar dari kebangkitan rakyat Jepang dari keterpurukan ketika Nagasaki dan Hiroshima di bom dengan bom nuklir. Selain mengatasi masalah pangan adalah membangun struktur yang kuat terhadap suatu peradaban manusia melalui pendidikan.Mereka mengumpulkan guru yang berkualitas yang masih tersisa bukan mencari dan menyediakan guru untuk mengajarkan sebisanya dan bapak bupati Sugiri Sancoko menegaskan lagi bukan mencarikan dan menyediakan guru untuk mengajarkan sebisanya.
“Kita harus membangun pendidikan yang berkualitas. Dan hanya ada 1 cara yaitu harus mampu mengadakan guru yang sanggup mengajar kurikulum internasional seperti Kurikulum Oxford AQA, kurikulum Cambridge atau kurikulum IBDan pengujinya harus dari lembaga pendidikan internasional sehingga standarisasi pendidikan berkualitas dapat terwujud, “jelas Bupati Sugiri Sancoko.
Untuk itu perlu membangun suatu pendidikan global yang rasional dan terukur. Salah satu langkah yang sangat terjangkau dan terukur adalah melalui E school. Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan Asean E school dan Oxford AQA dimana pengajarnya bisa menggunakan jarak jauh yang tidak terbatas. Selain itu , kita bisa menyaksikan apakah visi dan misi E school yang dibangun oleh bapak bupati Sugiri Sancoko seperti harapan . (wid)