DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) PAC Babadan Kabupaten Ponorogo merayakan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun dengan para kuli angkut dan kuli Panggul di terminal Kargo Jalan Raya Ponorogo-Madiun, Senin (16/08/2021). Perayaan dilakukan dengan membagikan bantuan paket sembako kepada 50 orang kuli angkut yang biasa beroperasi di terminal tersebut. Suka cita dirasakan para kuli angkut yang pendapatannya turun drastis selama masa pandemi terjadi. Karena aktivitas ekonomi di kawasan tersebut sejak tahun 2020 mengalami penurunan hingga 70 persen maka pendapatan mereka secara otomatis menurun juga sebanyak 70 % . Rasa haru dirasakan para pengurus PAC PDIP Babadan ketika para kuli angkut itu mengucapkan rasa terima k kasih beberapa kali atas perhatian yang di berikan. Pasalnya bantuan kecil seperti pemberian paket sembako tersebut baru di rasakannya pertama kali ini sejak pandemi terjadi.
“Kita terharu ternyata mereka selama ini belum tersentuh bantuan seperti ini. Semoga ini memberikan support semangat dan sebagai wujud perhatian kita sebagai sesama anak bangsa untuk saling gotong royong saling berbagi dan saling perhatian untuk bisa keluar dari pandemi yang serba sulit ini, “terang Andik Hermanto Ketua PAC Babadan.
Andik Hermanto juga menyampaikan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 76 selaian dilakukan pada kuli angkut dan kuli panggul sebelumnya PAC. Babadan sudah menyisir di beberapa desa untuk mencari, melihat, menemukan dan memberikan bantuan secara langsung kepada warga kurang sejahtera dan warga terdampak pandemi covid-19.
“Kita berusaha untuk memberikan secara langsung bantuan itu dari rumah ke rumah. Selain agar tepat sasaran juga untuk memberikan semangat kepada warga bahwa mereka tidak sendirian loo dalami perang melawan pandemi ini, “terang Andik Hermanto.
Sementara itu Juki warga Kelurahan Purbosuman Kecamatan Ponorogo sekaligus Ketua Paguyuban Kuli Angkut Terminal Kargo mengakui baru kali ini paguyubannya mendapatkan perhatian seperti ini.
“Perasaan senang sekali dan tidak lupa mengucapkan terima kasih. Harapannya pandemi cepat berlalu. Karena sejak pandemi ini penghasilan kita turun drastis tinggal 30 %. Biasanya penghasilan kita per hari Rp.200.000 sejak pandemi turun drastis tinggal Rp.30.000 saja, “ kata Juki. (wid)