Home / Dinamika Aktual / Kabar Kota Kita

Jumat, 12 November 2021 - 15:34 WIB

Pahlawan Konservasi , Perannya Senyap Hasilnya Dinikmati Berjuta Manusia

LMDH Sendang Lestari Desa Wayang Kecamatan Pulung lakukan konsrvasi hutan lindung selamatkan mata air.

LMDH Sendang Lestari Desa Wayang Kecamatan Pulung lakukan konsrvasi hutan lindung selamatkan mata air.

DUTANUSANTARAFM.COM : Maryono dan Harsono adalah dua orang penggiat konservasi hutan di Desa Wayang Kecamatan Pulung. Keduanya bersama sejumlah orang sejak 6 tahun lalu berusaha keras dengan segara tantangan dan kesulitan mampu menghijaukan kembali sekitar 6 hektar hutang lindung Alas Ireng, Hutan Loreng dan juga hutan rakyat di desanya . Tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sendang Lestari , para penggiat konservasi ini berusaha keras menghijaukan kembali hutan lindung yang gundul dan dirambah manusia untuk alih fungsi lahan meski penuh kesulitan. Kesulitan menggalang dukungan , kesulitan medan dan kesulitan mengatasi  orang yang merusak tanamannya.

“Momentum peringatan hari pahlawan 10 November ini adalah sarana untuk mengajak anak muda untuk peduli dengan sumber air. Dengan kampaye penyelamatan sumber air ternyata banya anak muda yang mulai ikut peduli. Itu karena , desa Wayang tahun ini saja kesulitan air bersih karena mengecilnya sumber air yang ada. Selain itu di Desa Wayang hampir setiap tahuan terjadi koflik masalah air . “jelas Harsono.

Harsono mengungkapkan kepedualian ini harus terus ditumbuhkan demi kelanjutan dan kelestarian sumber daya alam demi anak cucu kita nanti. Karena, kedepan akan bermanfaat untuk banyak orang termasuk masyarakat di bawahnya. Di hutan loreng, alas ireng dan sumber ngelo sudah ditanam sekitar 600 pohon penyimpan air dan pohon penyedia makanan untuk hewan liar. Untuk menghutanan kembali 6 hektar lahan tersebut para penggiat konservasi ini harus melalui medan ekstrim sejauh 5 km. Bahkan padam musim kemarau kemarin mereka dalam satu pekan harus membawa  jirigen berisi air  untuk menyirami tanam agar tidak mati akibat kekeringan.

“Alhamdulilah sekarang pohon -pohon itu sudah tinggi , melihat hutan hijau sumber air terjaga  hati meras senang , bahagia dan puas, Sekarang kita  mencoba menghutankan kembali titik kawasan lain yang juga  gundul akibat perambahan hutan untuk telo karet seluas  3 hektar lebih, “kata Harsono.  (wid)

Berita ini 3 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Penularan TBC pada Anak Harus Diwaspadai

Dinamika Aktual

Rumah Pedagang Sayur di Gontor Diobrak-abrik Pencuri, Saat Ditinggal Tarawih

Dinamika Aktual

Harga Ayam Potong Dari Peternak Saat Ini RP 21 Ribu /Kg

Dinamika Aktual

Fogging DBD di Lingkungan Kelurahan Kepatihan, Upaya Pencegahan Selain 3M Plus

Dinamika Aktual

Los Pasar Banu Baosan Kidul Ngrayun Ambruk, Diterjang Angin Kencang

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang di Ngebel, Akibatkan Sejumlah Bangunan Rusak

Dinamika Aktual

Pasien DBD Di RSUD Hardjono Ponorogo Meningkat Tajam, 3 Bulan Terakhir

Dinamika Aktual

Dua Caleg PDIP Mantan Kades, Sukses Melenggang ke DPRD Ponorogo