Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Minggu, 16 Januari 2022 - 08:51 WIB

Naik Dadak Merak , JB Merasakan Luar Biasanya Reog Ponorogo Layak Masuk Unesco

Johan budi alias Jb saat dinaikkan keatas dadak merak oleh puluhan seniman reog Ponorogo, Sabtu (15/01/.2022)

Johan budi alias Jb saat dinaikkan keatas dadak merak oleh puluhan seniman reog Ponorogo, Sabtu (15/01/.2022)

DUTANUSANTARAFM.COM :   Johan Budi Sapto Pribowo alias JB  cukup takjub dengan kesenian Reog Ponorogo. Sensasi  bahagia terhadap kesenian reog Ponorogo dirasakannya saat dinaikkan  di atas dadak merak reog Ponorogo saat para seniaman reog menyuguhkan kesenian tersebut  menyambut kedatangannya, Sabtu (15/01/2021) di Jalan Prajuritan Ponorogo.   Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur Fraksi PDI P, Johan Budi Sapto Prabowo dinaikkan dalam dadak merak  karena para seniman reog Ponorogo ingin  JB membantu memperjuangkan REOG menjadi warisan budaya dunia tak benda di UNESCO.

“Ya luar bisa kesenian reog ini, dadak meraknya sudah berat tapi masih kuat menopang saya diatasnya. Dan kesenian ini bisa menyatukan rakyat Ponorogo dari atas sampai bawah . Kesenian ini sangat melekat sejak dari dunia anak –anak di masyakat  Ponorogo, “kata JB.

Pantauan Dutanusantarafm.com dilapangan , guyuran hujan tidak menyurutkan pelaku-pelaku reog menyambut kedatangan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Johan Budi Sapto Prabowo, Sabtu (15/1/2022). Puluhan pelaku reog berjejer di Jalan Puspowarno sore Sabtu Sore didampingi  Bupati Ponorogo, Kang Bupati Sugiri Sancoko dan Wabup Bunda Lisdyarita.

 

“Ini merupakan acara yang penting untuk dilakukan. Agar reog bisa diperjuangkan bersama-sama menjadi Warisan Budaya Dunia UNESCO. Saya  tidak keliling dunia namun pernah ke bebebrap negara  dan kedutaan besarnya seperti di Jepang, di Australia semua ada reognya . Ini mengartikan kesenian reog ini sangat membaggakan ,” kata Johan Budi dihadapan seniman sekaligus sesepuh reog Ponorogo yang siap bersatu padu memperjuangkan reog di Unesco.

 

Acara rembugan tersebut digelar bersama pelaku-pelaku reog di Ponorogo untuk mendengarkan keinginan masyarakat Ponorogo agar reog bisa diakui dunia sebagai warisan budaya.

 

“Sebelum acara ini saya bertemu dengan tokoh reog dan bupati yang meminta  Ketua DPR-RI  Mbak Puan Maharani bisa menjadi brand ambassador reog Ponorogo. Dan beliau sanggup,” terangnya.

 

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyambut senang dengan upaya Johan Budi memperjuangkan reog untuk bisa masuk warisan budaya dunia yang diakui UNESCO. Bahkan, Kang Bupati Sugiri, sapaan akrab Sugiri Sancoko siap menyambut kedatangan ketua DPR RI Puan Maharani di Ponorogo Februari mendatang.

 

“Kami akan siapkan acara rembug reog sekaligus mengukuhkan Mbak Puan Maharani menjadi Brand Ambassador Reog Ponorogo,” jelas Kang Bupati.

 

Kang Bupati juga memiliki pemikiran acara tersebut dan diikuti grup reog yang ada di luar negeri. Nantinya melalui sambungan tele conference, grup reog yang ada di luar negeri akan diundang dan mengikuti acara yang bakal menjadi sejarah bagi Ponorogo tersebut.

 

“Alhamdulillah jika Mbak Puan bisa hadir dan mau menjadi brand ambassador reog Ponorogo karena ini nilai yang luar biasa. Karena untuk diakui sebagai warisan budaya tak benda di Unesco ini kita harus berjuang melawan rendang dan  pecel,” pungkasnya.

Sementara itu , Tokoh Reog Ponorogo Hari  Purnomo yang bisa dipanggil Mbah Pur menggaku sangat berharap akan kedatanagn Mbak Puan  Maharani dalam rembung Ageng Reog  Ponorogo yang maksimal akan digelar sebelum akhir februari. Karena kedatangan Mbak Puan ini ada benang merahnya dengan Reog Ponorogo .

“Karena berkat  Ibundanya yaitu Bu Megawati Sukarno Putri dulu  semua desa di Ponorogo jadi punya kesenian reog semua , “terang Mbah Pur mengenang sejarah perkembangan reog Ponorogo dimasa lalu. (wid)

Berita ini 105 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Pohon Tumbang Menimpa Dapur Rumah Warga Banaran Pulung, Kondisi Rusak Parah

Dinamika Aktual

Begal Payudara Beraksi di Jenangan, Korban Terjatuh luka babras

Dinamika Aktual

Brigade Alsintan , Siap Cek Info Kelangkaan Alsintan Yang Sebabkan Petani Kesulitan Panen Padi

Dinamika Aktual

Penjualan Janur Ketupat di Pasar Legi Ponorogo Merosot Gegara Kwang Wung

Dinamika Aktual

Sewa Combine Tembus Rp. 700 Ribu , Petani Njleput Antara Biaya Panen dan Merosotnya Harga Gabah

Dinamika Aktual

340 Alfaexpress Tersebar di Jalur Mudik, Siap Penuhi Segala Kebutuhan Perjalanan

Dinamika Aktual

Sebuah Toko Kelontong di Tonatan Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Dinamika Aktual

Dua Bocah TK di Sukorejo Ditemukan Meninggal di Sungai