Dinamika AktualKabar Kota Kita

Modus Bertamu Minta Dido’akan, Pencuri Ambil Uang Tunai Hingga Pusaka

Dutanusantarafm- Bermodus datang bertamu untuk meminta do’a, seorang pria dan perempuan tidak dikenal berhasil mengambil uang tunai,perhiasan dan sejumlah pusaka di rumah mbah Satun (67 thn), pada Rabu (27/10/2021) pagi. Untuk memuluskan aksinya pelaku pria sengaja mengajak mbah Satun melihat sapi milik korban yang ada di belakang rumah, sementara pelaku perempuan dengan leluasa beraksi di dalam rumah korban.

Mbah Satun yang tinggal di dukuh Krajan Desa Karanglo Kidul Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo itu baru menyadari jika kedua pelaku itu adalah kawanan pencuri ketika ia akan mengambil uang untuk pembelian batu pada siang harinya. Uang tunai Rp. 1.4 juta dan perhiasan seberat 10 gram yang ada di dalam almari raib, selain itu sebuah pedang dan pusaka tombak yang ada di ruang belakang juga hilang.

Mbah Satun menceritakan awalnya tamu tak diundang itu datang bermaksud untuk minta tolong kepada suaminya mbah Darnu agar dido’akan. Padahal Mbah Darnu yang dulu dikenal sebagai sesepuh itu sudah lama meninggal.

“ tamune ngomong badhe nyuwun doa, menawi mboten mbak Kakung mboten manteb tirose,” ucap Mbah Tun.

Untuk meyakinkan korban pelaku juga mengaku jika setiap datang ke rumah selalu menyempatkan untuk melihat sapi yang dipelihara dibelakang rumah. Mendengar cerita akal-akalan itu membuat korban mbah Satun tidak menaruh curiga dengan niat jahat pelaku..

Kapolsek Jambon Iptu. Nanang Budianto disela pendalaman olah TKP pada Kamis (28/10/2021) mengatakan modus yang dipakai kaanan pencuri tersebut adalah dengan cara pengalihan perhatian,bukan modus gendham. Dimana Pelaku pria mengajak korban ke belakang untuk melihat sapi, sementara pelaku perempuan bergerilya mencari barang-barang berharga termasuk benda pusaka.

Nanang mengatakan kejadian tersebut tidak membutuhkan waktu lama, sekitar 30 menit, tamu datang sekitar jam 08.30 dan sekira jam 09.00 Wib mereka minta pamit pulang. Modus pencurian dengan berpura-pura ingin menemui mbah Darnu yang sebenarnya telah meninggal adalah tergolong baru.

“Pengakuan jika dulu pernah datang ke rumah korban , karena almarhum ini sesepuh dan menjadi jujugkan orang minta bantuan, sebetulnya akal licik untuk mengelabuinya” terang Nanang.

Nanang menambahkan setelah melakukan pendalaman di tkp guna mengetahui lebih detail kejadian tersebut, petugas akan melanjutkan dengan penyelidikan guna mengungkap siapa pria dan wanita yansg berbuat kejahatan itu.

Saat ini satu-satunya saksi hanya korban saja, dan tidak ada barang bukti milik pelaku yang tertinggal di tkp. Namun korban masih mengingat pelaku datang mengendarai mobil warna telor bebek, hanya saja tidak tahu jenis mobil dan plat nomernya. (de)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close