Dutanusantarafm-Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Ponorogo mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir ini. Kenaikan kasus laka itu termasuk yang melibatkan para pelajar, hingga seratus persen.
Kasubsi Penmas SiHumas Polres Ponorogo, Ipda Yayun Sriwiningrum dalam talk show di Radio Duta Nusantara pada Kamis (27/1/2022) menyampaikan sepekan terakhir ini laka lantas di Ponorogo naik 26 persen lebih. Ia merinci pada pekan sebelumnya terdapat 15 kasus kecelakaan lalu lintas, dan naik menjadi 19 kasus pada pekan terakhir.
“kasus laka sepekan terakhir naik dari 15 kasus menjadi 19 kasus” ungkapnya.
Akibat kecelakaan itu satu orang meninggal dunia, 34 orang menderita luka ringan dan kerugian materi 22 juta rupiah. Sedangkan untuk kasus tabrak lari sebanyak dua kasus yang pekan sebelumnya nihil. Pada bagian lain meningkatnya laka termasuk didalamnya adalah laka tunggal, dari tiga kasus menjadi empat kasus.
Ipda Yayun menambahkan yang membuat prihatin kasus kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan para pelajar naik seratus persen pada pekan terakhir, menjadi 6 kasus laka. Kenaikan kasus laka yang melibatkan para pelajar tidak lepas dengan semakin banyaknya pelajar yang mengikuti pembelajaran tatap muka disekolah. Pasalnya ribuan pelajar di Ponorogo menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi saat sekolah.
“ Pengguna motor naik maka resikonya angka laka juga bisa meningkat” jelasnya.
Meningkatkan kasus laka di Ponorogo ia menghimbau agar para pengendara selalu disiplin dalam berlalu lintas, termasuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat melintas di jalan yang kondisinya berlubang. Sementara itu salah satu kawasan yang masuk rawan laka (black spot) adalah Jalan raya Ponorogo Siman tepatnya Desa Brahu. Kawasan itu jalannya agak sempit dan kondisi arus lalu lintas tergolong padat. (de)
