Dutanusantarafm.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ponorogo getol melakukan pendampingan bagi puluhan desa agar melek statistik. Setelah delapan desa, kini lembaga tersebut kembali menambah jumlah dampingan hingga mencapai 29 desa.
Kepala BPS Ponorogo, Siswi Harini mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima 21 pengajuan, dari setiap kecamatan. Masing-masing kecamatan, mengajukan satu desa. Sehingga, ada kecamatan yang memiliki dua atau lebih desa dampingan.
“Seperti Kecamatan Sukorejo itu, sekarang ada tiga desa Dampingan. Sebelumnya, sudah ada dua desa yakni Serangan dan Kalimalang,” katanya kemarin (30/06 2022).
Siswi menuturkan, bagi 21 desa dampingan baru tersebut akan dilakukan koordinasi secara bertahap. Selanjutnya, bersama agen yang ditunjuk desa BPS akan melakukan pemetaan kebutuhan. Khususnya terkait, materi apa yang akan dikelola sebagai data base untuk pengembangan desa setempat.
Karena, pendampingan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparat desa dalam menyelenggarakan kegiatan data statistik. Sehingga, melalui kegiatan tersebut masing masing desa mampu mengelola potensi yang ada.
“Bisa jadi 29 desa nanti, terdapat 29 materi. Karena setiap desa bisa saja berbeda kebutuhan. Misalnya ada yang butuh pendataan UMKM, atau jumlah pendataan warga usia produktif dan masih banyak lagi,” imbuhnya.
Terkait SDM pendamping, Siswi mengatakan saat ini sudah menyiapkan tim khusus pendamping desa. Beranggotakan empat pegawai organik, mereka secara bertahap akan melakukan pendampingan.
Sebelumnya BPS sudah mendampingin 8 desa Grogol, Kalimalang, Sambilawang, Surem, Beton, Nanang, Pagerukir, dan Serangan. (Umi Duta)