Kementerian PUPR Bangun Jalan Besar –Besaran Persiapan Mudik Lebaran

DUTANUSANTARAFM.COM: Ponorogo- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur Bali( BBPJN JB) UPT II Kementrian PUPR melaksanakan proyek perbaikan jalan, menambah lajur dan jembatan di sejumlah Kabupaten di Jawa Timur. Proyek ini dilasanakan besar –besaran oleh Kementrian PUPR dalam upaya memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat lebaran nanti. Upaya tersebut sudah dimulai oleh BBPJN JB UPT II dengan membangun jalan di jalur utama arus mudik dan balik di Kabupaten Ngawi tepantya dititik Mantingan, selain itu juga di Kabupaten Madiun dititik mlilir sepanjang 2,8 Km. Selanjutnya sejak Jumat ( 08/04/2022) tim ini juga bekerja keras melaksanakan proyek perbaikan jalan dan menambah lajur di Kabupaten Ponorogo, tepatnya dititik Koramil Babadan- Jembatan Nggadeg masuk Kelurahan Cokromenggalan sepanjang 2,65 Km.
“Pembangunan ini selian memang karena sudah teragendakan sekaligus untuk memberikan kemanan dan pelayanan pada masyarakat dalam arus mudik dan balik lebaran. Pada H minus 15 pengerjaan kita off kan dulu agar tidak terjadi gangguan lalu lintas akibat proyek. Namun untuk sekarang, kita berlakukan buka tutup selama pelaksanaan proyek ini. Saya mohon kerjasama dan pengertian masyarakat selama proyek berlangsung karena akan terjadi sedikit ketidak nyamanan,” jelas Imam Syafi’i, Pengawas lapangan saat memantau jalannya pengejaan proyek di Jl.Raya Ponorogo- Madiun , Sabtu ( 09/04/2022).
Diterangkan Imam Syafi’i, di Ponorogo pembangunan jalan dan menambah lajur dilaksanakan sepanjang 2,65 km di jalur JL.Raya Ponorogo- Madiun tepatnya dikawasan kecamatan Babadan. Titik awal dimulai dari Koramil Babadan’ – Jembatan Ngadeg masuk Kelurahan Cokromenggalan. Demi percepatan pembangunan di kerahkan double alat berat diantarannya 3 unit alat pemadat, 1 unit roda besi ( tandem roller) , 2 unit roda karet ( tire roller ), alat penghambar aspal (finisher ) , Aspal Sprayer dan Compressor.
“Ada beberapa teknis perbaikan jalan yang kita lakukan dengan pengawasan yang ketat dari para ahli untuk menjaga kualitasnya. Jika titik jalan mengalami retak buaya maka akan di lakukan penyekrapan dengan metode CMM ( Cold Miiling Machine) ,” terang Imam Syafi”i. ( wid)