Dutanusantarafm-Sebanyak 115 pesilat dari 21 perguruan pencak silat mengikuti kejurkab pencak silat IPSI Ponorogo tahun 2021. Kejuaraan akan berlangsung mulai tanggal 3-5 Desember 2021 di GOR Singodimedjo dengan protokol kesehatan ketat.
Setiap atlet yang akan bertanding harus sudah divaksin covid 19, menjalani cek suhu, dan penonton dibatasi untuk pendamping/pembina saja. Protokol kesehatan menjadi syarat utama untuk bisa diselenggarakanya kejurkab pencak silat tahun 2021.
Ketua panitia kejurkab pencak silat Langen Triyono menyampaikan melalui kejurkab ini diharapkan akan lahir atlet pencak silat berprestasi. Kejurkab ini menjadi bukti bahwa selama pandemi covid 19, pembinaan yang dilakukan oleh masing-masing perguruan pencak silat tidak mandek.
“Kejurkab ini penting dalam rangka mencari bibit atlet berprestasi dari Ponorogo” ucapnya.
Unuk peserta putra akan dibagi dalam kelas A sampai I, sedang untuk putri dibagi dalam kelas A sampai F. Atlet yang menjadi juara dalam kejurkab ini nantinya akan diseleksi IPSI untuk dipersiapkan menghadapi Porprov Jatim 2022.
“Kita cari atlet untuk jangka pendek persiapan Porprov Jatim 2022” imbuhnya.
Sebagai Kabupaten yang dikenal dengan gudangnya para pesilat, even kejurkab ini juga penting dalam rangka mengukur seperti apa pembinaan yang dilakukan selama ini. Karena seperti diketahui seperti cabor yang lain, selama pandemi pembinaan olah raga tidak bisa dilakukan maksimal karena sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sesuai prokes. Persyaratan itu salah satunya tidak boleh ada kerumunan. (de/san)