DUTANUSANTARAFM.COM : Aliansi Mahasiswa Ponorogo menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Jeruksing saat kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Makruf Amin ke Ponorogo, Rabu ( 30/03/2022). Kedatangan Wapres menjadi kesempatan para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi dan tutuntannya kepada pemerintah pusat terkait sejumlah permasalahan yang ada saat ini. Terutama menyangkut minyak goreng. Puluhan mahasiswa tersebut dengan pengawalan dari polisi menyampaikan orasinnya lengkah menggunakan soundsistem serta membentangkan beberapa spanduk . Spanduk yang dibentangkan bertuliskan “ Cabut Permendag no 22 tahun 2021, Cabut tolak Omnibus law, Tangkap mafia minyak, Minyak larang bos”.
“ Tuntutan kita pemerintah jangan kalah sama segelintir pengusuah yang hanya mementingkan perutnya sendiri, “terang Koordinator Aksi Thorisil Arham
Thorisil Arham ketika dikonfirmasi media terkait tututannya pencabutan permendag 22 tahun 2021 diusulkan karena Harga Ecern Tertinggi (HET) minyak goreng terlalu tinggi yaitu 14.000 per kg . Sedangkan harga minyak goreng kemasan hargannya masih terlalu tinggi mencapai 23.000 perliternya . Thori meminta kepada pemerintah untuk tegas terhadap para pengusaha yang bermain-main dengan minyak goreng subsidi ini. Pemerintah jangan