DUTANUSANTARAFM.COM: Promosi atas keunggulan dan prestasi sekolah -sekolah berbasis negeri harus dilakukan jelang Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) agar tidak ditinggalkan masyarakat . Karena jika masih dengan pola lama tanpa inovasi menarik dan menunjukkan kualitasnya maka sekolah negeri akan kehilangan minat masyarakat yang berakibat tidak adannya siswa yang mendaftar. Dampak terburuknya adalah sekolah tanpa murid yang kemudian diregrouping . Kasus Regrouping akibat tak punya sisiwa sudah banyak terjadi di Ponorogo sejak beberapa tahun kemarin.
Untuk mengantisipasi agar kasus regrouping tidak terus bertambah, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Ponorogo Nurhadi Danuri kepada dutanusantarafm.com , Selasa ( 24/05/2022) menyampaiakan jelang PPDB yang sebebntar lagi di buka sekolah sekolah harus melakukan promosi terkait kualitasnya dan juga prestasinya.
“Sekolah negeri harus punya program unggulan dan inovasi , dan itu harus di publikasikan. Banyak SDN yang di merger karena banyak masyakat tidak punya kepercayaan untuk menyekolahkan anaknya disan a. Orang tua memilih sekolah bagi anaknya berharap menghasilkan sesuatu yang berkualitas dan berkarakter . Untuk memenuhi keingan para orang tua itu sekolah harus berani melakukan inisasi program- program yang bagus, berkualitas dan kekinian, “terang Nurhadi Danuri. (wid)