Johan Budi Temukan Fakta, HET Gula Tak Berjalan Dilapangan Petani Merugi

DUTANUSANTARAFM.COM: Ponorogo-Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Johan Budi Sapto Pribowo alias JB melakukan kunjungan kerja ke Ponorogo , Selasa (20/04/ 2021). Kunjungan kerja ke 2 ke Ponorogo setelah pindah komisi dari komisi II ke Komisi III ini tidak dilakuakan ke mitra kerjanya namun bertemu masyarakat langsung mendengarkan keluh kesah dan menyerap aspirasi mereka.
Diantaranya bertemu Paguyuban petani Tebu Ponorogo, bertemu pedagang Pasar Legi Ponorogo , bertemu sejumlah kepala desa dari kawasan Ponorogo Timur dan bertemua masyarakat Desa Bekare Kecamatan Bungkal. Dalam pertemuan dengan kepala desa dan warga Desa Bekare , Johan Budi menerima sejumlah keluhan terkait krisis air diwilayah mereka saat musim kemarau tiba. Sedangan, saat bertemu para petani tebu Johan Budi menemukan fakta bahwa keluhan tentang meruginya petani tebu disebabkan karena HET yang ditetapkan oleh pemerintah tidak berlaku dilapangan.
“HET Gula yang dipatok oleh pemerintah sebesar Rp.11.200 ternyata tidak berjalan dilapangan.Gula yang dibeli dari petani hanya dihargai 10.000 ini yang membuat rugi para petani tebu,” jelas Johan Budi.
Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo ini juga menyampaiakn ada 2 permasalah klasik yang selalu dihadapi petani tebu yang hingga kini belum terselesaikan. Pertama , tentang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kedua, tentang masalah harga gula saat panen raya yang rendah karena impor.
“Mereka minta pemerintah memperhatikan nasib mereka. Intinnya ada keseimbangan harga gula dengan biaya garap yang telah dikeluarkan sehingga tidak merugi. Dan ini nanti akan kita sampaikan ke pemerintah, “terang Johan Budi. (wid)