Dutanusantara-Jembatan Dawuhan yang berada di Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon ambrol diterjang banjir pada Selasa (15/2/2023) malam. Jembatan penghubung antar RT itu merupakan satu-satunya akses bagi warga rt 03 dan 04 menuju wilayah lain.
Kades Sidoharjo Sarmin mengatakan jembatan yang ambrol itu usianya sudah 30 tahun lebih. Jembatan dengan panjang 12 meter lebar 3.5 meter tersebut putus total karena pondasi tidak mampu menahan derasnya aliran air saat meluap.
“Akibat putusnya jembatan tersebut maka sekitar 300 jiwa warga dua RT itu terancam terisolir, ‘ terang Kades.
Setelah kejadian tersebut anak-anak terpaksa tidak bisa pergi ke sekolah, pada Rabu pagi. Kondisi arus sungai yang cukup deras juga tidak memungkinkan anak-anak untuk menyeberang, karena bisa membahayakan.
Kades Sarmin menambahkan sebagai solusi sementara karena putusnya jembatan itu, warga akan membuat jembatan bambu agar bisa dipakai untuk menyeberang. Harapannya akses perekonomian, menuju ke sekolah dan layanan lain tidak terganggu total.
Pihak desa juga berharap karena keberadaan jembatan itu cukup vital, maka agar bisa segera dibangun jembatan yang baru lagi.
“Kami sangat berharap untuk dibangun jembatan yang baru.” tukasnya.
Sementara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama rombongan meninjau langsung jembatan yang putus tersebut. Bupati Sugiri telah memerintahkan untuk dibuat jenbatan darurat akses sementara warga.
Jembatan darurat dengan peyangga besi langsung dikerjakan Rabu sore tersebut. Bupati meminta warga sabar menunggu selesainya pembuatan jembatan darurat sepanjang 13an meter itu.Reaksi cepat bupati atas bencana tersebut disambut positif warga setempat. (de)
